Anggota DPRD Babel Minta Aparat Penegak Hukum Telusuri Penyaluran Pupuk Subsidi di Basel

Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Anggota komisi 2 DPRD Bangka Belitung, H Edy Junaidi Foe menyebutkan hasil dari inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lapangan dari komisi 2 beberapa hari lalu mendapatkan penyaluran pupuk subsidi yang tidak lancar kepada kelompok petani.

“Kami akui waktu turun ke lapangan kemarin lalu dari komisi, untuk kelompok tani sawah itu memang mereka tidak lancar mendapatkan pupuk subsidi,” sebut Yong-yong sapaan karibnya, Selasa, 8 Februari 2022 usai gelar Reses.

Sebagai leading sektor pengawasan kinerja eksekutif, ia meminta aparat penegak hukum (APH) untuk bersama-sama menelusuri kelangkaaan pupuk subsidi yang dialami kelompok tani di Toboali guna mengetahui dimana benang merah yang selama ini jadi keluhan kelompok tani sulit mendapatkan pupuk subsidi agar teruraikan.

“Ya jelas ada nanti meminta aparat penegak hukum mendalami apa kendala yang menjadi keluhan kelompok tani terhadap penyaluran pupuk subsidi. Aparat penegak hukum telusuri permasalahan ini dan kita juga akan memanggil dinas terkait dimana kelemahan penyaluran pupuk subsidi ke kelompok tani ini,” tegas dia.

Ia juga berharap kelompok tani di Bangka Selatan untuk lebih kooperatif membentuk kelompok tani yang solid guna bisa meminimalisir keluhan para petani di masing-masing wilayah.

“Kita juga meminta kelompok tani lebih aktif dan kooperatif untuk membentuk kelompok tani, petani juga harus proaktif jangan sampai ada keluhan di kelompok tani itu sendiri,” ungkap dia. (Pra)