MUNTOK, LASPELA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar) memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mengatasi penyebaran Covid-19 yang meresahkan masyarakat seluruh dunia, serta mengantisipasi masuknya varian baru Omicron ke Babar.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Babar, Achmad Nursyandi menyampaikan antisipasi yang mereka lakukan diantaranya memperketat penyebrangan Tanjung Kalian Muntok, karena merupakan salah satu pintu masuk ke Pulau Bangka.
Selain itu, dikatakan Achmad Nursyandi, pihaknya bersama Satgas juga telah berkoordinasi keseluruh Kecamatan se-Bangka Barat untuk meminta mengaktifkan kembali isoter termasuk SDM-nya.
“Kita menyiapkan seluruh perangkat untuk isoter. Isoter itu sudah kita minta mengaktifkan kembali seluruh kecamatan termasuk wisma karantina dan rumah sakit untuk isolasinya termasuk tenaganya,” ungkapnya, Kamis (3/2/22).
Kemudian, untuk varian omicron saat ini belum masuk ke Bangka Barat, dan kasus terkonfirmasi positif di Bangka Barat saat ini masih tersisa Dua pasien. “Sementara varian omicron masih kosong. Alhamdulillah mudah mudahan tidak ada, kalau kasus kita sekarang di Jebus 1 dan Muntok 1,” jelasnya.
Sementara itu, disampaikan Achmad Nursyandi untuk vaksinasi umum di Bangka Barat sudah di angka 93 persen, sedangkan vaksinasi anak-anak sudah diangka 90 persenan.
“Jadi memang pengaruh vaksinasi ini besar ya cuma kita walaupun sudah tinggi vaksinasinya, protokol kesehatan nya jangan lalai, dan kita juga berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi booster,” ungkapnya. (Oka)
