Bermodalkan kegigihan dan ilmu yang didapat dari beberapa pelatihan serta seminar yang mereka ikuti, Pokdakan Pemuda Mandiri yakin usaha yang mereka geluti ini akan berhasil.
“Secara pengalaman kami memang belum ada, namun dari pelatihan yang kami ikuti, kami sangat yakin 90% jika budidaya udang vaname ini berhasil,” ungkap Akbar.
Ia menceritakan, untuk tahap awal mereka membutuhkan waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan untuk membuat kondisi air sesuai PH yang dibutuhkan untuk menebar Benur udang vaname.

Air menjadi salah satu hal yang vital dalam budidaya ini, karena kondisi air harus sesuai dengan standar. Jika tidak sesuai, maka akan berdampak stres bahkan bisa menyebabkan benur udang mati.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah Tbk, dengan bantuan yang diberikan kepada kelompok kami ini. Kami berharap PT Timah dapat membantu pemuda-pemuda yang ada di Bangka Belitung agar terus maju,” kata Akbar.
Akbar menjelaskan, udang vaname memiliki nilai ekonomis yang tinggi, harga per kilogram udang vaname dengan kualitas super bisa mencapai Rp150 ribu, sedangkan untuk kualitas biasa dibanderol dengan harga Rp70 ribu perkilogram.
Leave a Reply