Selama Satu Bulan PDIP Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Masyarakat Babel

PANGKALPINANG, LASPELA – Melalui yayasan Rudi Center yang bekerjasama dengan Yayasan Prima Andalas dan Rumah sakit Intan Medika (KIM)  Pangkalpinang, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar bhakti sosial operasi bibir sumbing gratis.

Dalam kesempatan itu, Founder Rudi Center sekaligus Bendahara DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen mengatakan PDI Perjuangan selalu berusaha memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama di kesehatan.

“Oleh karena itu kita gelar operasi bibir sumbing, setelah biasanya yang kita gelar itu operasi katarak,” katanya kepada awak media disela-sela meninjau proses pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis di RS Kalbu Intan Medika (KIM), Pangkalpinang, Rabu (2/2/2022).

Dia mengatakan, hingga saat ini PDI Perjuangan sudah menjaring 16 orang penderita bibir sumbing untuk bisa ikut operasi ini. Terselenggara kegiatan ini diinisiasi oleh Rudi Center yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Intan Medika (KIM).

“Dalam satu hari tim medis siap mengoperasi 4 orang. Bagi yang belum mendaftar, masih bisa mendaftar, karena pendaftaran masih dibuka sampai satu bulan kedepan. Dan selama satu bulan itu juga mampu menampung ratusan pasien untuk ikut operasi dengan syarat asli Babel,” ujarnya.

Rudianto menjelaskan, kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan oleh pihaknya. Diharapkan semuanya masyarakat yang memiliki anak, kerabat, atau apapun itu yang mengalami bibir sumbing dapat dioperasi.

“Kalo bisa (target) seluruh yang ada di Babel semua mendaftar, dan berapa pun sampai 100 pasien pun kita akan selesaikan,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya juga terus mendukung pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan ini.

“Dengan satu orang penderita bibir sumbing yang kita operasi, itu menyelamatkan satu keluarga, agar nanti mereka penderita tidak lagi mengalami kesulitan bicara. Tim dokter juga kita harap dapat bekerja semaksimal mungkin,” tuturnya.

Dia menambahkan, sudah 2 tahun PDI Perjuangan tidak menggelar operasi katarak karena Covid-19 melanda. Setelah ini PDI Perjuangan bertekad agar Covid-19 bisa mereda sehingga bulan Juni nanti  operasi katarak dapat kembali digelar.

“Sudah 2 tahun sejak COVID-19 melanda kita tidak menggelar operasi katarak ini. Padahal dalam satu tahun bisa 500 pasien yang ikut operasi, pengobatan ke desa-desa juga kita hentikan. Jika Covid-19 sudah reda, tim kesehatan kita sudah siap di desa-desa untuk  membantu Pemda mengatasi masalah kesehatan,” terangnya.

Founder Rumah sakit Intan Medika, Hendri Jan mengatakan memang sedikit permasalahan masyarakat untuk bibir sumbing, namun bukan berarti tidak ada masalah. Dengan operasi satu penderita bibir sumbing, satu saudara kita selamanya.

“Jika ada kekurangan dalam pelayanan operasi bibir sumbing kita mohon maaf, namun tim medis kita akan berusaha semaksomal mungkin menyelesaikan operasi dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai putra Bangka dirinya berupaya memberi kontribusi untuk daerah, khususnya dalam melayani masyarakat Bangka Belitung.

“Tim yang terlibat dalam operasi bibir sumbing ini, dokter bedah mulutnya adalah Putri asal Bangka dan dokter bedahnya adalah dokter senior yang sudah lama mengabdi di Bangka. Tidak ada dokter yang kita datangkan dengan naik pesawat, semua berasal dari Babel,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP itu meninjau pelaksanaan operasi didampingi oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Agus Suhardi, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, dan Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto.(wa)