Mikron Antariksa Nyatakan 8 Orang Positif Terpapar Covid-19 Varian Omicron di Pulau Belitung

PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, menyatakan terdapat delapan orang di Kabupaten Belitung terpapar covid-19 varian Omicron.

“Memang benar dari hasil rilis yang dikeluarkan Belitung dari sembilan delapan yang dinyatakan positif,” kata Mikron, kepada media negerilaspelangi.com, Rabu (2/2/2022).

Mikron menjelaskan mereka yang terkonfirmasi Omicron, sebanyak lima perempuan, dan tiga laki-laki dari faskes pengirim PKM Air Saga. Dari delapan orang tersebut, dua pasien diketahui memiliki kormobid.

“Berarti dengan masuknya Omicron ini mau tidak dia akan menyebar dan sesuai prediksi dari pemerintah pusat ia akan menyebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dengan ditemukan pasien positif Omicron ini, Mikron menyatakan kesiapan pihaknya untuk menghadapi gelombang ketiga kasus Covid-19 berkenaan hal-hal yang akan dan sudah dilakukan.

“Sebelumnya kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan kedisiplinan penggunaan protokol kesehatan dimasyarakat

Masuknya virus covid-19 varian Omicron di Belitung ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membahas langkah-langkah apa saja yang akan diambil untuk mengantisipasi perluasan penyebaran varian tersebut.

“Ini akan menjadi kerja keras kita lagi untuk mensosialisasikan dan terus menerus meminta masyarakat menerapkan prokes secara ketat,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan persiapkan infrastruktur, SDM di Dinkes maupun di rumah sakit. Begitu juga dengan sarana dan prasarana alat kesehatan. Dimana Babel sendiri sudah memiliki RS darurat di RSUP, supaya pasien kabupaten kota dirujuk ke RSUP nantinya.

“Berdasarkan data informasi yang kita terima, bahwa dari Kemenkes menyatakan yang terpapar Covid-19 varian Omicron bisa isolasi mandiri sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan, misalnya untuk usia di bawah 25 tahun, dan kondisi rumah yang sudah dianggap memadai untuk isolasi mandiri,” tutupnya.(wa)