PANGKALPINANG, LASPELA – Kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Bangka Belitung.
“Peresmian SPKLU pertama di Babel ini sebagai bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. PLN berkomitmen menyediakan sejumlah SPKLU baik yang disediakan secara mandiri oleh PLN, ataupun melalui kerjasama dengan pihak swasta,” kata General Manager (GM) PLN Babel, Amris Adnan kepada awak media, usai peresmian SPKLU di Kantor PLN UIW Babel, Rabu (26/1/2022).
Dia mengatakan, SPKLU ini sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
“Penyediaan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) ini diberikan mandat oleh pemerintah dalam bentuk penugasan kepada PLN yang tertuang dalam peraturan presiden dan peraturan menteri ESDM,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Amris pengisian di SPKLU per-Kwh dengan biaya sekitar Rp2,400 ini dapat menaikan animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik khususnya di Babel.
“Era kendaraan listrik akan mendorong terciptanya lapangan kerja dan jenis usaha baru dimana pihak swasta juga dapat berpartisipasi mengembangkan SPKLU sejenis ini, disamping showroom, toko spare part dan bengkel kendaraan listrik,” jelasnya.
Amris menjelaskan, PLN bertanggungjawab mensosialisasikan hadirnya kendaraan listrik dan SPKLU ini ke masyarakat, karena untuk harganya sendiri, dari motor listrik itu hanya Rp20 jutaan sama dengan harga motor pada umumnya.
“Mobil listrik dengan pengecasan selama 1 jam, akan mampu menempuh perjalanan 350 kilometer,” pungkasnya.
Dia menambahkan, saat ini SPKLU yang ada di Kantor PLN UIW Babel termasuk dalam kategori fast charging atau pengisian cepat dengan Tipe 50 kW. Lewat tipe ini, setiap kendaraan cukup mengisi 50 Menit dari nol hingga baterai terisi penuh.
“Kami berharap infrastruktur yang PLN bangun tidak hanya dapat mendukung program transisi energi pemerintah menjadi energi yang lebih bersih, namun dapat mendorong animo masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik” harap Amris.
Sementara itu Gubernur Babel, Erzaldi Rosman memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menyediakan SPKLU pertama di Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, dengan adanya SPKLU ini dapat mendorong warga masyarakat khususnya di Bangka Belitung agar beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai sehingga lebih ekonomis, ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta menekan penggunaan BBM”, kata Erzaldi.
Menurut Gubernur Erzaldi, dengan hadirnya SPKLU pertama di Babel ini untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
“Tadi saya sampaikan untuk masyarakat yang membeli motor/mobil, biaya balik nama (BBN)nya nol. Kita juga mendorong SPKLU lebih banyak lagi,” ujarnya.
Disampaikan Erzaldi, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa dengan mobil/motor listrik ini, nilai ekonomis nya 1 berbanding 4. Artinya kalau memakai motor biasa dibandingkan motor listrik itu hanya 25 persen dari biaya kita biasanya.
“Tentu kita berharap ini dapat kita dorong agar masyarakat kita dapat menggunakan kendaraan listrik, dan utamanya kita turunkan emisi di Babel,” jelasnya.
Dia menambahkan, SPKLU tersebut bakal hadir di Belitung, yang juga sebagai mendukung official car pada pertemuan tingkat menteri pembangunan atau G20 Belitong pada bulan September mendatang.(wa)