SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian dan Perdagangan atau Disnakerperindag Bangka meminta agar ritel atau toko modern menyerap minimal 50 persen tenaga lokal.
Toko modern yang dimaksud tersebut seperti Alfamart dan Indomaret yang kini sudah masuk ke wilayah Kabupaten Bangka.
“Kehadiran mereka (ritel) di sini minimal mampu menyerap 50 persen tenaga lokal, itu yang kita harapkan,” ujar Kadinakerperindag Bangka, Asep Setiawan, Selasa (25/1/2022).
Asep mengatakan bahwa selama enam bulan awal berada di Bangka, pihak manajemen ritel masih melakukan uji coba, sehingga masih melibatkan pegawai dari Palembang sekaligus menjadi mentor bagi karyawan yang baru.
“Alasan mereka selama enam bulan kemarin untuk percobaan, itu rekrutan dari Palembang. Tapi memang satu per satu mulai dikurangi (pegawai dari Palembang),” jelas Asep.
Namun demikian, pihaknya mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap manajemen ritel tersebut terkait dengan laporan persentase penyerapan tenaga lokal.
“Kita belum mengevaluasi kembali. Artinya, kita belum memanggil kembali manajemen mereka. Karena sudah enam bulan harusnya melapor sudah berapa persen tenaga lokalnya,” ujar Asep.
Untuk itu, Asep menekankan kepada perusahaan ritel untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang diserap berasal dari lokal bangka.
“Yang khawatir itu memang orang bangka, tapi domisili orang Pangkalpinang ataupun Bangka Barat. Maksud kami tuh yang benar-benar asli lokal dari Kabupaten Bangka,” tegas Asep. (mah)