MUNTOK, LASPELA — Tidak hanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menghantui Kabupaten Bangka Barat (Babar). Awal Januari 2022 saja, sudah ada 44 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dua diantaranya meninggal dunia.
“Kalau sepanjang Januari, sampai hari ini ada 44 kasus DBD dari semua rujukan, dengan dua kasus kematian dari Kampung Air Samak Dan Desa Air Limau, Kecamatan Muntok,” ungkap Plt. Direktur RSUD Sejiran Setason l, dr. Rudi Faizul, Senin (17/1/22).
Menurut Rudi, rata-rata warga yang terjakit DBD didominasi oleh anak-anak dan kasus terbanyaknya terjadi di Kecamatan Muntok. “Kecamatan Muntok saja kasus meninggal, karena Muntok daerah Kota banyak tampungan air. Rata-rata anak karena kekebalan masih lemah sedang pertumbahan,” jelasnya.
Rudi mengatakan, kasus melonjak terjadi pada minggu pertama bulan Januari dengan 33 kasus, dan pada minggu ketiga terdapat 11 orang dan saat ini masih terdapat 10 pasien DBD yang dirawat di RSUD Sejiran Setason.
“Setelah kita kasih himbauan tolong jangan hanya diam saja, karena kita dihilir nih di RSUD, tapi di hulunya enggak dipikirin, akhirnya bergeraklah satgas DBD. Dengan itu minggu ketiga tidak terlalu banyak kasusnya naik, grafiknya 11 orang yang positif DBD, terurailah istilahnya,” katanya. (Oka)
