PANGKALPINANG, LASPELA – Korem 045/Garuda Jaya (Gaya) gelar vaksinasi bagi anak-anak pelajar usia 6-12 tahun, yang berlangsung di Aula Makorem Pangkalpinang, Senin (17/01/2022).
Dalam kesempatan ini, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto mengatakan, hari ini Korem launching pelaksanaan vaksin khusus untuk anak-anak usia 6-11 tahun, sebagai upaya wujud kepedulian kepada sesama dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam membantu program pemerintah untuk percepatan vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia akan segera terbebas dari pandemi Covid-19.
“Ada sebanyak 350 anak dari beberapa sekolah dasar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka tengah mengikuti vaksinasi. Yang mana TNI, Polri, Kejaksaan, Pemprov dan KKP bekerjasama menggelar vaksinasi di Makorem ini untuk menyemarakkan kembali agar target vaksinasi Anak meningkat signifikan,” kata Danrem kepada awak media.
Danrem menjelaskan, Vaksinasi Anak Ceria ini ditujukan untuk memperkuat daya tahan tubuh atau imun bagi anak-anak sehingga dalam kegiatan sehari-hari dan kedepan anak-anak apabila sudah dimulai pembelajaran sekolah tatap muka sudah mempunyai kekebalan, dan orang tua merasa tenang, anak-anaknya sudah terlindungi dari Covid-19.
“Vaksinasi Anak Ceria Ini secara terpusat dilaksanakan di Korem 045/Gaya bersama Persit KCK Koorcabrem 045 PD II/Swj, yang dilaksanakan secara serentak mulai di Kodim 0414/Belitung, Kodim 0431/Bangka Barat dan di Koramil-Koramil bekerjasama dengan dinas kesehatan terkait diwilayah dan TNI-Polri serta pemerintah daerah setempat,” tambah Danrem.
“Peserta vaksinasi yang terpusat di Korem dari anak-anak SD Negeri di sekitar Pangkalpinang, anak -anak panti asuhan dan anak-anak keluarga besar tentara. Saya berharap Meski vaksinasi sudah berjalan, namun bersama dengan instansi terkait lainnya tetap menggencarkan adanya sosialiasi protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat,” ujarnya.
Menariknya dari kegiatan vaksinasi itu, para tenaga kesehatan dari Korem 045/Gaya mengenakan atribut boneka guna memberikan keceriaan terhadap anak selama kegiatan berlangsung.
“Kenapa menggunakan atribut boneka dan lain sebagainya, ini adalah harapanya vaksin anak-anak ini memberikan keceriaan sehingga anak-anak tidak takut dan mau melaksanakan vaksinasi,” katanya.
Menurut Danrem selama kegiatan berlangsung, anak-anak tidak merasa ketakutan saat disuntik vaksin.
“Dan saya lihat gak ada anak-anak merasa ketakutan, gembira semua, ceria semua, itulah harapannya kita selenggarakan vaksinasi anak ceria hari ini,” Danrem menilai, vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari serangan pandemi Covid-19, akan tetapi Vaksin bisa sebagai penguat imun tubuh kita sehingga tumbuh kekebalan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andri Nurtito menyampaikan, untuk kebutuhan vaksin anak usia 6-11 tahun dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat cukup untuk 3-4 hari kedepan. Dan dalam waktu dekat kita juga dapat kiriman 2.000 dosis lagi untuk vaksin Anak-anak.
“Untuk vaksinasi Anak, sejauh ini belum ada kendala dan penolakan dari orang tua. Semua berjalan lancar dan belum ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan pasca vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak ini digelar agar target vaksinasi Anak dapat tercapai, dimana saat ini capaian vaksinasi Anak sudah 48 persen dari 145.197 anak yang wajib mengikuti vaksinasi.
“Semoga bersama vaksinasi massal ini target yang dicapai bisa tercapai di bulan Februari, karena kita mendukung Anak-anak untuk bisa sekolah tatap muka seterusnya,” tutupnya.(wa)
