MUNTOK, LASPELA — Kejaksaan Negeri (kejari) Bangka Barat (Babar) menyerahkan sebanyak 18 unit angklung untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Muntok. Terlihat antusiasme para siswa ketika mereka memainkan alat musik yang baru mereka terima, Senin (10/1/22) siang.
Kepala Kejari Babar Helena Octavianne mengatakan, bantuan tersebut merupakan program Jaksa Peduli, dan angklung itu berasal dari Jawa Barat. Ia berharap ke depan para pelajar SLB lebih semangat dan menumbuhkan kreativitas mereka.
“Semoga tetap semangat walaupun memang berkebutuhan khusus, tapi kan semuanya bisa diatasi dengan perhatian dan pendidikan yang baik,” ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya alat musik angklung, diharapkan dapat membentuk keahlian para pelajar yang dapat dipergunakan dalam dunia kerja nantinya.
“Kita juga pikirkan adanya kesempatan untuk mereka, misalnya nanti setelah sekolah bisa diterima bekerja. Karena memang kan sudah ada peraturan perundang-undangannya, bahwa 2 persen dari disabilitas itu mestinya bekerja di pemerintahan atau di tempat-tempat lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Muntok Arief Jananto, juga berharap dengan adanya bantuan alat musik dapat memberikan semangat bagi para pelajar.
“Ketika nanti lebih banyak orang yang tahu dengan potensi anak-anak, kami harapkan ada kepedulian yang lebih ada pemikiran yang lebih terbuka. Sehingga, di masyarakat mereka tidak didiskriminasi, mereka diberikan kesempatan untuk berperan seperti yang lainnya,” ucapnya.
Arief juga mengatakan, para pelajar SLB Muntok juga telah menciptakan sederet prestasi di tingkat daerah hingga ke ajang nasional.
“Prestasi di bidang kesenian, kita sampai nasional sudah beberapa kali. Tahun 2020 itu anak kami juara III membaca puisi di tingkat nasional, juara II nasional lomba bercerita tahun 2019,” ungkapnya. (Oka)
