SUNGAILIAT, LASPELA — Kementrian Agama Kabupaten Bangka mengimbau masyarakat untuk melaksanakan istighosah ataupun dzikir bersama dalam menyambut tahun baru 2022 Masehi.
Hanya saja, dalam pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Kepala Kemenag Bangka, KH Syaiful Zohri menyampaikan bahwa hal itu sebagai upaya untuk memohon perlindungan agar dijauhkan dari bala’ dan musibah.
“Istighosah atau dzikir ini kita utamakan, karena kita bermunajat kepada Allah agar ujian ini diangkat serta dijauhkan dari penyakit dan bencana alam,” ujar Syaiful, Selasa (28/12/2021).
Terlebih, kata Syaiful, beberapa daerah di Indonesia saat ini sedang mengalami musibah bencana seperti erupsi, banjir, tanah longsor, serta wabah penyakit.
Untuk itu, dalam menyambut tahun baru Masehi ini pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengisi dengan hal-hal yang positif.
“Kita tinggalkan sesuatu yang memang tidak penting, seperti keluar rumah, jalan-jalan atau sesuatu lainnya, apalagi pandemi Covid-19 masih ada. Akhir tahun jadi momen penting untuk mengintropeksi diri,” ujarnya.
Tak hanya untuk agama Islam, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh agama untuk menyatukan niat memanjatkan doa memohon perlindungan, serta memperkuat tali silaturahim.
“Kalau secara Islam biasa kita lakukan dzikir dan doa bersama, untuk agama lainnya silahkan lakukan yang terbaik sesuai kepercayaan masing-masing. Secara kebangsaan kita sama saja, mungkin caranya saja yang berbeda,” jelasnya.(mah)