Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan Utama
PANGKALPINANG, LASPELA, Sekretaris Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto memberikan konfirmasi dan klarifikasi seputar beredarnya info Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap aparatur sipil negara (ASN) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Naziarto memberikan konfirmasi kepada LASPELA Media Group via Whatsapp, dirinya tidak pernah memberikan pernyataan dan membantah sejumlah media yang menulis seolah Sekretasis Daerah Babel mengetahui adanya OTT oleh KPK.
Sebagai pejabat tertinggi ASN Babel, Naziarto bahkan memberikan klarifikasi tidak ada dan tidak benar ada OTT tersebut.
Ia menjelaskan duduknya perkara ketika dikonfirmasi oleh sejumlah media melalui telepon salah seorang awak media di halaman Polda Babel, Senin (20/12/2021), “Tadi ada wartawan yang nelepon, lalu saya jawab belum tau, informasi itu belum valid.”
Ia menyayangkan ada media yang menulis tidak seperti yang disampaikan nara sumber, “Ini lah terkadang, jawaban saya lain, dituliskan lain.”
Lebih lanjut Naziarto menjelaskan, “Ketika ditelepon tersebut dirinya menjelaskan belum tahu akan kebenaran informasi tersebut.”
“Saya juga tahu hal itu dari wartawan, ketika bertanya kalau ada OTT itu,” kata Naziarto.
“Tetap saya jawab belum tahu sebab informasi itu belum valid,” katanya lagi.
Naziarto mengajak media bersabar, “Kita tunggu perkembangannya seperti apa, apakah hoaks atau tidak. Jadi bukan saya membenarkan adanya OTT itu, itu tidak benar sama sekali.”
Jangan sampai, kata Naziarto, media menuliskan pernyataan dirinya yang tidak ada menjadi ada.
Ia kembali mempertegaskan belum tahu akan kebenaran tersebut.
“Jangan yang saya katakana tidak ada itu dituliskan ada. Informasi itu belum valid.”
Tidak Benar
Sebelumnya LASPELA menyampaikan konfirmasi Kepala Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Maladi yang menandaskan, “Nggak Ada” OTT KPK terhadap dua pejabat Babel sebagaimana beredar di media online dan media sosial.
“Nggak ada,” kata Kombes Maladi via Whatsapp singkat, Senin (20/12-2021).
Jawaban Maladi itu juga merujuk pada penjelasan Juru Bisaca KPK yang mengatakan tidak ada Operasi Tangkap Tangan pejabat di Babel termasuk belum ada info atau koordinasi seputar itu antara KPK dengan Polda Babel karena memang tidak ada.
Informasi yang beredar di sejumlah grup WA dan chat pribadi itu menjadi kejutan tersendiri.
Sebelumnya, KPK memang getol intensif melakukan sosialisasi kepada Para Pengusaha yang tergabung di KADIN Kepulauan Babel dan sejumlah instansi lainnya di Babel.
Sesudah proses edukasi preventif dan sosialisasi KPK terhadap sejumlah instansi tersebut ada informasi KPK sudah masuk ke Babel, baik Kota dan Kabupaten.
Dibantah KPK
Kebenaran informasi soal penangkapan dua pejabat Babel itupun dibantah oleh Juru Bicara KPK.
Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada sejumlah media memastikan tidak ada kegiatan penangkapan atau OTT di Babel Senin, (20/12-2021).
Ia menegaskan, “Sejauh ini tidak ada informasi OTT itu.” (ags)
