PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzadi Rosman, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Operasi “Lilin Menumbing Tahun 2021” bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, di Gedung Tri Brata, Kepolisian Daerah (Polda) Babel, Senin (20/12/21).
Hadir dalam rapat diantaranya Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel Herman Suhadi, Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel Daroe Tri Sadono, instansi vertikal, dan organisasi masyarakat (Ormas).
Gubernur menyampaikan, dalam menghadapi Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang akan berlangsung selama 10 hari ke depan, ia berharap semua stakeholder pemerintahan di Babel dapat bekerja sama, baik pengamanan maupun kesiapan lainnya. Terdapat tiga hal yang disampaikan orang nomor satu di Babel itu, yakni berkaitan dengan ketertiban masyarakat, penanggulangan Covid-19, dan pendistribusian logistik.
“Kami baru saja melaksanakan rapat lintas sektoral menghadapi natal dan tahun baru, sekaligus banyak hal yang kami bahas termasuk terkait logistik BBM (Bahan Bakar Minyak). BBM ini harus jadi perhatian Pertamina agar lebih intens membanjiri Gasoline. Tadi Pertamina memastikan Pertalite dan Pertamax dalam kondisi aman,” ujar Gubernur Erzaldi usai rapat.
Tantangan lainnya menurut gubernur yang harus menjadi perhatian adalah, kondisi cuaca ekstrem yang melanda Babel dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi pasokan logistik pangan di Babel. Untuk itu, ia meminta kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk memberikan perhatian lebih.
“Saya minta KSOP agar mengutamakan kapal-kapal logistik sembako yang akan masuk. Truk-truk yang akan mengangkut itu didahulukan. Tapi untuk sembako dari informasi yang saya terima masih aman,” ujarnya.
Sementara itu, libur Nataru diyakini akan membuat jumlah pengunjung ke Babel meningkat. Ia berharap pihak keamanan, baik TNI/Polri dapat melakukan penjagaan sehingga mencipatakan ketertiban selama masa Nataru. Antisipasi lain yang harus dipersiapkan yakni dengan menjaga ketat pintu masuk pelabuhan dan bandara. Hal ini guna meminimalisir penyebaran Covid-19, terlebih saat ini Indonesia sedang dalam ancaman Omicron yang merupakan varian baru Covid-19.
Selain itu, gubernur meminta setiap daerah khususnya Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan (Basel), untuk terus menggencarkan vaksinasi hingga detik akhir tahun agar target nasional 70 persen sesuai perintah Presiden Joko Widodo pada pertemuan terakhir bersama kepala daerah beberapa waktu lalu dapat terealisasikan.
“Dengan kebersamaan kita mencari solusi agar pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan beberapa waktu ke depan dengan adanya operasi pengamanan kita ini, dan diawali rapat koordinasi lintas sektoral ini, kita dapat menyiapkan keamanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.rill/(wa)