JAKARTA, LASPELA – Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar promosi seni budaya dan kuliner khas Bangka Belitung, yang berlangsung di Anjungan Pemprov Babel yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (18/12/2021).
“Sengaja kita mengadakan kegiatan promosi ini di Anjungan Pemprov Babel yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar keberadaan anjungan daerah di TMII dirasakan oleh masyarakat Babel,” kata Kepala Badan Penghubung Pemprov Babel, Ari Primajaya.
Dikatakan Ari, bukan itu saja kegiatan ini juga diadakan sebagai ajang untuk meningkatkan tali silahturahmi antar sesama masyarakat Bangka Belitung yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
“Melalui kegiatan ini kita mempererat tali silahturahmi dengan saudara, kerabat dan relasi kita yang sudah merindukan semua hal tentang Bangka Belitung. Dari seni budaya dan kuliner semua kita sajikan disini,” ujarnya.
Selain itu juga promosi seni budaya dan kuliner khas Bangka Belitung disampaikan Ari, menampilkan beragam seni budaya khas daerah seperti senam bedincak, tari sambut sekapur sirih dan beberapa tarian lainnya.
“Sementara untuk kulinernya, ada 10 stand UMKM Babel kita tampilkan semua kuliner khas daerah seperti getas, kemplang, kerupuk, pantiau, lakso, otak-otak, empek-empek, serta berbagai macam kue-kue khas daerah babel juga lengkap disiapkan,” ungkapnya.
Ari mengharapkan agar kedepan kegiatan promosi seni budaya dan kuliner khas Babel ini dapat digelar sesering mungkin agar keharmonisan dan silahturahmi sesama masyarakat Babel semakin erat.
“Jika keadaan sudah normal, kedepan kita juga akan menggelar buka puasa bersama dengan dukungan dari persatuan Ibu-ibu Babel yang ada di Jakarta. Semakin sering kita bersilaturahmi maka akan berdampak positif untuk seni budaya dan kuliner daerah,” ucapnya.
Ia menambahkan, promosi ini juga tidak menggunakan anggaran APBN atau APBD, namun dari swadaya pihak terkait yang tujuannya sama, untuk menonjolkan seni budaya dan kuliner khas daerah, sekaligus bersilahturahmi bersama masyarakat Babel yang ada di Jakarta.
“Dikondisi pandemi seperti ini, untuk mempromosikan daerah kita tidak bisa hanya mengharapkan anggaran APBD maupun APBN. Dari swadaya masyarakat inilah promosi kita untuk daerah kita hidupkan,” jelasnya.
Sementara salah satu tokoh presidium sekaligus Ketua Ibu-ibu Perwakilan Bangka Belitung, Yaya memberikan kepada Dinas Perhubungan Babel yang telah mengadakan kegiatan ini.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, sehingga kita dapat berdiskusi dan berkonsolidasi. Dan kegiatan seperti ini merupakan ajang untuk masyarakat daerah saling bertemu sehingga dapat meningkatkan tali silahturahmi. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan,” tutupnya.(wa)