PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, menerima kunjungan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Perwakilan Babel Dedi Arief Hendriyanto, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis (16/12/21).
Pada pertemuan itu terlihat suasana santai dan penuh keakraban, namun dilakukan pembahasan yang sangat penting, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan. Keduanya saling memberikan informasi yang akan dan ingin dilaksanakan, demi terwujudnya peningkatan perekonomian dari kedua sektor tersebut.
Gubernur Erzaldi memberikan dua pekerjaan rumah (PR) yang diharapkan mampu dilaksanakan Badan Karantina Ikan Perwakilan Babel dalam beberapa bulan ke depan, khususnya mengenai ekspor beberapa produk atau komoditi andalan Bumi Serumpun Sebalai, yang hingga kini masih menemui berbagai kendala.
Ia juga mengatakan kepada Kepala BKIPM Babel, telah menemui dan mendengar keluhan-keluhan para eksportir yang kesulitan untuk melakukan ekspor komoditi, khususnya melalui Pelabuhan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Hambatan-hambatan tersebut berkenaan dengan sulitnya kapal masuk, serta kesiapan gudang yang tidak pasti.
“Nanti kalau saya ke lapangan khususnya di Belitung yang bermasalah, saya akan undang bapak, kita sama-sama ke Belitung. Nanti kita buat suatu kebijakan yang lebih dapat dikena oleh kawan-kawan eksportir,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Erzaldi juga meminta BKIPM Perwakilan Babel untuk mengurus ekspor Udang Vaname yang saat ini sedang menjadi primadona. Gubernur ingin pengiriman udang tersebut tercatat asal Babel, sehingga akan memberikan efek perekonomian yang signifikan bagi daerah.
“Tugas kedua yang belum selesai kemarin itu, saya minta setiap Udang Vaname yang keluar dari Bangka Belitung terdata dari Bangka Belitung. Perkara dia mau ke Lampung, Surabaya dan lain-lain terserah, saya ingin tercatat dari sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKIPM Perwakilan Babel Dedi, menyebutkan jika dirinya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dan mendukung program besar yang diinginkan Gubernur Erzaldi, khususnya ekspor Udang Vaname. Terlebih, kebutuhan ekspor komoditi tersebut untuk tahun ini meningkat menjadi 7.500 ton.
“Tadi anjangsana ke Pak Gubernur, tujuan pertama silaturahmi, kedua ingin bersama-sama men-support pemerintah daerah untuk percepatan ekspor, karena Udang Vaname ini kita punya udang, Jakarta punya nama. Kita ingin udang dari Bangka Belitung bisa langsung ekspor dari Bangka Belitung,” pungkasnya.rill/(wa)