Peringatan Hari Ibu ke-93, Erzaldi Harap Jadi Agen Perubahan akan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting

PANGKALAN BARU, LASPELA – Dalam Peringatan Hari Ibu ke-93, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengingatkan bahwa pentingnya peran ibu dalam membangun keluarga berkualitas terutama mencegah pernikahan dini dan stunting.

“Kita yang hadir di sini diharapkan bisa menjadi agen perubahan melalui sosialisasi maupun berbagi pengetahuan mengenai bahaya pernikahan dini dan stunting,” kata Erzaldi dalam sambutannya pada Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 di Hotel Soll Marina Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (16/12/2021).

Disampaikan Erzaldi, Peringatan Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada setiap 22 Desember, ini menjadi hari yang spesial bagi banyak orang, terutama para ibu. Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Tangguh”.

“Selamat Hari Ibu, bagi ibu-ibu yang hadir bersama kita di sini, juga bagi ibu-ibu yang ada di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Lanjut Erzaldi, perempuan berdaya adalah perempuan yang memiliki kekuatan dan tangguh untuk melakukan hal-hal positif. Seorang ibu menjadi stabilisator, dengan kasih sayang dan tutur kata yang baik dapat melembutkan hati. Namun adakalanya seorang ibu menjadi seorang yang kuat untuk membantu menopang keluarganya.

“Ibu Tangguh, Ibu Kuat, Anak Hebat. Tanpa Ibu Dunia ini Sepi,” ungkapnya.

Selain itu, Ia menambah salah satu upaya yg dilakukan Pemprov Babel mulai Januari 2022 nanti, setiap calon pengantin harus mengikuti bimbingan pranikah untuk mendapatkan sertifikat layak dan siap untuk menikah.

Upaya ini menurutnya perlu dukungan dari semua pihak terutama peranan seorang ibu, mengingat persentase tingkat perceraian di Babel menduduki peringkat ke-5 tertinggi di Indonesia.

“Tidak hanya itu, tingkat stunting di Babel juga perlu menjadi perhatian kita bersama. Karenanya, kami pun melibatkan Ibu-Ibu yang tergabung dalam PKK untuk memberikan penyuluhan,” jelasnya.

“Hati-hati, pernikahan dini tinggi, perceraian tinggi, angka stunting pun tinggi. Jadi tolong, kita yang hadir di sini bersinergi, agar Babel bebas pernikahan dini dan stunting,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPACSKB Babel, Asyraf Suryadin dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan puncak peringatan Hari Ibu di Kepulauan Bangka Belitung.

“Kegiatan ini rutin tiap tahun dan dilakukan bergiliran di tujuh Kabupaten/Kota di Babel, dan yang menjadi tuan rumah tahun ini adalah Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya.

Peringatan Hari Ibu ini dikatakannya sudah dilakukan dengan serangkaian kegiatan perlombaan seperti penilaian terhadap pelaku Industri Rumahan (IR) perempuan berprestasi di Kabupaten/Kota di seluruh Babel dan  penilaian terhadap pejabat RT perempuan berprestasi di kabupaten/kota.

“Momentum peringatan Hari Ibu ini diharapkannya menjadi semangat perempuan untuk senantiasa memberdayakan dirinya demi Indonesia maju,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Ketua DPRD Bangka Tengah, Danrem 045/Gaya, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wakil Ketua TP PKK Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung Timur, Ketua Bhayangkara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, pejabat di Lingkungan Pemprov. Babel serta Forkopimda Babel.(wa)