banner 728x90

Pesanggerahan Menumbing Miliki Ruang Tata Pamer Mengagumkan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MUNTOK, LASPELA — Pasanggerahan Bukit Menumbing yang terletak di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), kini memiliki wajah baru. Salah satunya ruang tata pamer yang sedang dibangun oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (PBCB) Jambi.

Meskipun pengerjaan belum selesai sentuhannya, namun sudah terlihat perubahan yang sangat mengagumkan dari bangunan tua yang memiliki sejarah bagi Indonesia tersebut.

banner 325x300

Bahkan, Bupati Bangka Barat, H. Sukirman bersama Wakil Bupati Bong Ming Ming, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Octavianne, saat meninjau pembangunan ruang tata pamer tersebut, tidak menyangka akan semenarik itu.

“Perubahan yang luar biasa, yang dulunya kita menerima apa yang sudah ada, di bawah kreativitas, tangan-tangan yang mengikuti perkembangan sejarah teknologi hari ini dari balai pelestarian cagar budaya Jambi. Alhamdulillah mereka bisa membuat kita kekagum-kagum,” ungkap Sukirman, Rabu (15/12/21).

Menurut Sukirman, ke depan Bukit Menumbing bukan sekadar onggok bangunan dan mobil tua. Namun, selain nilai sejarah yang dimiliki juga ada daya tarik tersendiri bagi semua kalangan.

“Dengan sentuhan astestik yang luar biasa dan masuk dalam era kekinian dengan teknologi displaynya. Tugas kita mari sama-sama merawat dan melestarikan bahwa ada kerjaan besar di bangunan sejarah manumbing,” ucapnya.

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Babar Helena Oktavianne, juga merasa kagum dengan kekayaan budaya di Muntok. Menurutnya, ini merupakan terobosan spektakuler yang sangat luar biasa, di mana ada perpaduan milenial dan sejarah yang mengedukasi sehingga sangat menarik.

“Sangat menarik. Jujur saya merinding pas masuk lihat, beda jauh, di luar ekspektasi saya, jadi suatu apresiasi juga untuk Balai cCagar Budaya Jambi, karena ini memang pemikiran yang saya kira nggak berubah, tapi ternyata ini memadukan yang dulu dan baru jadi generasi-generasinya masuk semua disini,” ungkap Helena.

Sementara itu, Kasubag TU Balai Pelestarian Cagar Budaya (PBCB) Jambi Kristanto, mengatakan pihaknya membangun tata pamer yang menampilkan tokoh-tokoh yang dulu memperjuangkan RI setelah agresi Belanda ke-2 dan diasingkan ke Muntok.

“Kita tampilkan semua tokoh-tokohnya di situ dan apa yang mereka lakukan selama di sini, antara lain memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia, sampai nanti ada pernyataan Roem Royen, perjanjian meja bunda, dan sebagiannya, yang akhirnya kedaulatan Republik Indonesia bisa lahir dari sini,” jelasnya.

Kristanto juga menyampaikan, pengerjaan tersebut sudah 92 persen dan rencananya akan dilaunching pada tanggal 19 Desember 2021 nanti. Saat ini, menurut Kristanto, tinggal merapikan dan menunggu patung Soekarno dan Hatta tiba yang masih dalam perjalanan dari Yogyakarta.

“Kita berharap suatu hari yang sudah kita lakukan ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Bangka Barat dan Provinsi Bangka Belitung, dan untuk Indonesia. Ini bisa menjadi tempat kalau dateng berkunjung kesini bukan sekedar melihat gedungnya saja yang tua, tapi ada nilai-nilai yang bisa kita sampaikan kepengunjung, generasi muda terutamanya, ada kesannya lah,” ungkapnya. (Oka)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version