Oleh: Nopranda Putra
PULAUBESAR, LASPELA – Posmat TNI AL Pulau Besar jajaran Lanal Babel melaksanakan pengecekan sekaligus pengawasan terhadap material kapal dan muatan KM Sriwijaya Raya GT 2398 yang mengalami kebocoran dan dilakukan tindakan penyelamatan dengan dikandaskan di perairan Pulau Besar.
Perwira penerangan (Papen) Lanal Babel, Kapten Laut (T) Yuli Prabowo mengatakan menerima informasi dari nelayan adanya Kapal kandas, personel Posmat TNI AL Pulau Besar melaporkan kepada Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan.
” Danlanal memerintahkan Danposmat TNI AL Pulau besar bersama instansi terkait untuk bersama-sama melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi kejadian dan memerintahkan untuk melaksanakan pengamanan terhadap material kapal dan segala muatan kapal agar tidak terjadi kehilangan material apapun yang ada di kapal,” kata Yuli, Selasa, 14 Desember 2021.
Danlanal Babel, kata dia mengatakan sesuai arahan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Agar Posal dan Posmat jajaran Lanal Babel bersama instansi terkait memberikan pertolongan kepada pengguna jasa dilaut. “Terlebih lagi pada kondisi darurat membutuhkan bantuan,” ujar dia.
Ia mengungkapkan kejadian itu sekitar 1 Mil Dari Pantai Sungai Ulin Pulau Besar tepatnya pada Posisi 02. 53.707 S 106.12.128 E perairan Kabupaten Bangka Selatan.
“Kronologi kejadian Pada hari Jumat 10 Desember 2021 KM.Sriwijaya Raya yang di Nakhodai Bapak Darwin usia 65 tahun dengan jumlah ABK 15 orang, membawa muatan Pipa, Plat dan Conteiner barang industri berangkat dari pelabuhan batu ampar Batam tujuan pelabuhan Sunda kelapa jakarta,” ungkap dia.
Dijelaskan dia, Ketika kapal berada di selat Bangka tepatnya pada Minggu 12 Desember 2021 di dapati stabiltas kapal berada pada kemiringan 1.5 ° miring ke kanan.
“Dan terus meningkat pada kemiringan 4° ditemukan air di gladak palkah selanjutnya dilaksanakan upaya penyelamatan penyedotan menggunakan pompa air,” jelas dia.
Setelah diupayakan penyelamatan kapal tidak berubah kemiringan bahkan bertambah miring menjadi 5°. Pukul 22.15 Wib kapal tambah miring 13° selanjutnya Nakodha mengambil keputusan upaya pengandasan kapal untuk menghindari hal yang lebih fatal,” sebut dia.
” Kapal dikandaskan pada posisi 02: 53 707 S 106 : 12.128 E perairan Pulau Besar Kab. Bangka Selatan dengan kemiringan kapal 15° kearah kiri,” terang dia. (Pra)