MUNTOK, LASPELA — Mismi (50), warga Kampung Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Bangka Barat (Babar), yang tinggal bersama tiga orang anaknya terlihat tersenyum bahagia saat kediamannya direnovasi oleh TNI/Polri, dan warga sekitar yang ditargetkan akan selesai 7 hari ke depan.
Wanita paruh baya yang keseharian menjadi nelayan itu mengatakan, apabila hujan turun dengan intensitas lama atau lebat, atap rumahnya pasti bocor dan untuk tidur pun terkadang tidak nyenyak. Diperparah,baru-baru ini kediamannya dilanda banjir Rob.
“Hujan dan sempat kena banjir, sempat bocor. Jika masih tidur terus hujan sulit juga kalau mau tidur, biasanya ditadah menggunakan ember, sama baskom-baskom. Alhamdulillah ada bantuan renovasi rumah terima kasih banyak udah ada bantuan,” ucap Ismi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Bangka Barat, Suradi mengatakan kegiatan renovasi itu merupakan program Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan juga merupakan rangkaian kegiatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional).
Untuk Kelurahan Tanjung sendiri terdapat 25 rumah yang akan direnovasi secara bertahap, dengan harapan memberikan manfaat serta rasa nyaman bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut.
“HKSN ini meliputi beberapa rangkaian, rangkaiannya adalah pemberian bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni ini menjadi bagian dari peringatan HKSN tersebut. Rumah yang support oleh kementerian ada 25 rumah, dengan kementerian menyiapkan material. Nah, kemudian pengerjaannya swadaya masyarakat yang dibantu oleh TNI/ Polri,” ungkap Suradi.
Suradi juga berharap dengan program tersebut pencapaian target pembangunan rumah tidak layak huni segera terselesaikan, sehingga kawasan Tanjung khususnya akan berkembang, dan perekonomian ke depan juga akan diperhatikan.
“Ini akan terus berkembang bantuan terhadap usaha-usaha yang ada di daerah ini, sehingga daerah pesisir di sekitar Tanjung ini harapannya menjadi kawasan secara ekonomi kuat kemudian secara sosialnya juga menjadi lingkungan yang tertata,” katanya. (Oka).