Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Langkanya keberadaan bahan bakar minyak non subsidi jenis pertalite dan pertamax di seluruh SPBU di kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung menjadi atensi bagi Kapolda Bangka Belitung, Irjen Polisi Yan Sultra kepada Kapolres jajarannya, termasuk Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan.
Menindaklanjuti atensi Jenderal bintang dua tersebut, Joko Isnawan pada Minggu, 12 Desember2021 menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian BBM secara berlebihan atau penimbunan.
“Kepada masyarakat Bangka Selatan dengan langkanya BBM, saya meminta jangan ada yang melakukan panic buying. Isilah BBM di SPBU secukupnya dan sesuai keperluannya jangan berlebihan apalagi adanya penimbunan,” terang Jokis sapaan karibnya.
Kapolres mengatakan, apabila terdapat antrian di SPBU, untuk mengikuti dengan tertib dan jangan rebutan. Tetap tenang dan jangan percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Ingat ada ketentuan hukum dan sanksi bagi masyarakat yang melakukan penimbunan, dengan memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi,” tegas Joko Isnawan.
Ia juga berharap Kondisi ini tidak sampai berlarut-larut, sehingga BBM yang menjadi kebutuhan masyarakat akan lebih mudah untuk didapatkan.
“BBM ini akan cukup jika berbagi, tak akan pernah cukup bila rebutan,” ujar dia.
Kapolres juga mengerahkan personil di setiap SPBU untuk berjaga, menurut dia hal tersebut dilakukan guna mengatur masyarakat yang hendak antrian agar tertib dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga turunkan personil di setiap SPBU untuk berjaga, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi dengan melihat situasi saat ini,” ungkap dia. (Pra)
