PANGKALPINANG, LASPELA – Banjir rob yang diakibatkan pasangnya air laut membuat beberapa daerah yang juga merupakan titik banjir di Kota Pangkalpinang, kembali tergenang air.
Salah satunya di wilayah Kampung Seberang, atau di kawasan belakang Bank Sumsel Babel, Kelurahan Gedung Nasional. Hampir seluruh rumah di kawasan tersebut harus berurusan dengan banjir.
Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil (Molen), menuturkan dari perhitungan Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, pasang air rob memang terpantau tinggi akibat curah hujan yang terus mengguyur kota.
“Menurut BMKG, pasang air rob memang tinggi, ditambah dengan curah hujan yang juga tinggi, ini kami khawatirkan terutama di beberapa titik yang rawan sehingga masyarakat harus berhati-hati,” katanya. Selasa (7/12/2021)
Tidak hanya itu, pasang air laut ini juga mengakibatkan banjir di Pantai Pasir Padi, yang telah memasuki badan jalan. “Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di deerah Pantai Pasir Padi untuk terus berhati-hati, menghadapi perkiraan pasang air rob. Kami sudah menyiapkan tim di sana untuk berjaga-jaga,” katanya.
Molen juga menanggapi keluhan masyarakat, dimana pada dua tahun terakhir ini pasang air laut membuat pemukiman warga menjadi langganan banjir. Bahkan, yang semula hanya terjadi 5 tahun sekali, namun sejak 2020 dan 2021, daerah tersebut rutin banjir.
“Ini semua alam, ini bukan kehendak kita. Ini faktor alam tidak bisa kita hindari,” katanya
Sementara itu, Molen mengatakan jika timnya telah sigap dan berada di titik-titik rawan banjir. “Inilah fungsi dari kita menggelar upacara kesiapsiagaan bencana kemarin, semua sudah kita persiapkan dengan matang untuk mencegah itu,” tuturnya. (dnd)