SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Nasional 2021, kumpulan masyarakat peduli disabilitas yang terhimpun dalam Isyarat Coffee menggelar talkshow, Sabtu (4/12/2021).
Talkshow tersebut membahas terkait perkembangan serta peran dari seluruh pihak dalam mendukung dan melindungi peran disabilitas.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dwi Kurniawan menyampaikan tujuan diadakan kegiatan tersebut merupakan wujud partisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, sehingga kedepannya tidak ada lagi diskriminasi ataupun kekerasan terhadap penyandang disabilitas.
“Saat ini dinilai belum terwujudnya inklusif terhadap rekan-rekan disabilitas, dimana akses sarana prasarana belum ramah disabilitas serta masih banyak diskriminasi terhadap kekurangan yang dimiliki disabilitas,” ujar Dwi.
Sementara itu, secara virtual Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan data penyandang disabilitas di Provinsi Bangka Belitung sendiri sebanyak 6.404 jiwa terdiri dari berbagai kelompok.
Dirinya juga berpesan kepada para disabilitas untuk meningkatkan kreatifitas agar mampu bersaing bahkan membuka lapangan bagi masyarakat. Sehingga disabilitas tidak harus terus dikasihani tetapi diberikan kesempatan untuk menunjukan potensi yang dimiliki.
“Para penyandang disabilitas juga dituntut untuk kreativitas dalam mempermudahkan dalam menjalankan aktivitas harian mereka. Karena mereka tau apa yang mereka inginkan dan hal ini sudah banyak diwujudkan,” ujar Erzaldi.
Kegiatan juga diisi dengan pertunjukan seni dari para disabilitas. Diantaranya yaitu akustik dari Asep penyandang tuna netra, Musikalisasi Puisi dari Alan penyandang tuna daksa, dan Sodiq dari penyandang tuna rungu wicara.
Disamping menggelar talkshow, dilaksanakan juga peresmian fasilitas penunjang seperti Pundok Digital dan Rumah Alquran Tuna Rungu Darul Alshomt. Fasilitas tersebut kedepannya dapat dimanfaatkan guna pengembangan kreatifitas penyandang disabilitas khususnya. (mah)