SIMPANG KATIS, LASPELA – Puluhan masyarakat pada kategori Lanjut Usia (Lansia), di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), menerima berbagai bantuan sosial, maupun bantuan alat kesehatan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Simpang Katis, Selasa (30/11/21) siang.
Kepada masyarakat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, menyebutkan bantuan yang diserahkannya secara langsung merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam rangkaian Lintas Batas Kesetiakawanan, untuk memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah-tengah kesulitan menghadapi gelombang pandemi Covid-19. Selain itu, harapan serupa juga disampaikan Gubernur Erzaldi kepada penerima bantuan dana hibah, bantuan kearifan lokal, penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan, maupun bantuan lainnya.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Untuk bapak/ibu semua yang menerima bantuan, baik berupa alat kesehatan, nutrisi, dan dana hibah selalu sehat dan kuat,” ujarnya membuka sambutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Babel Budi Utama, menyampaikan kegiatan HKSN bertujuan untuk membantu masyarakat. Untuk itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak selama berjalannya rangkaian HKSN sejak 15 November lalu, yang akan berakhir pada puncak peringatan di Muntok, Bangka Barat, pada 19 dan 20 Desember 2021 mendatang.
“Bantuan yang kami serahkan ini adalah untuk meringankan kesulitan bapak/ibu yang berada di sekitar Kecamatan Simpang Katis ini. Bantuan ada berbagai macam, dan kami juga menyediakan vaksin bagi yang belum vaksin. Kami ingin memberikan pengabdian untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) Obie Arbie, mengungkapkan pentingnya masyarakat Kecamatan Simpang Katis untuk terdaftar sebagai anggota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Disebutkannya, Gubernur Erzaldi memiliki kepedulian terhadap kesehatan, serta keselamatan kerja bagi masyarakat.
“Saya diinstruksikan Pak Gubernur untuk mengedukasi pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bapak Gubernur sangat peduli dengan masyarakat yang bekerja di sektor informal seperti buruh, petani, nelayan, dengan menganggarkan subsidi puluhan ribu untuk bisa ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini. Kami dari penggerak jaminan sosial berharap masyarakat berkomunikasi dengan kami, sehingga bisa ikut program kami,” pungkasnya.rill/(wa)
