PANGKALPINANG, LASPELA – Demi menstimulus perekonomian dan target pembangunan, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder agar berjuang, bekerja keras, dan bersinergi untuk meningkatkan Kapasitas fiskal daerah.
Postur APBD 2022 meliputi pendapatan daerah ditargetkan Rp880,14 miliar, dan ini mengalami peningkatan sebesar Rp4 miliar dibandingkan pada saat penyampaian nota keuangan dan Raperda APBD sebesar Rp876,85 miliar.
“Ini menggambarkan upaya pemkot untuk mengurangi defisit belanja. Untuk itu kita harus berjuang, bekerja keras, bersinergi, dan berkreatifitas dalam inovasi untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah,” katanya, Senin (29/11/2021).
Kebijakan itu, katanya meliputi upaya pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, dan pemulihan serta akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.
“Termasuk penyediaan sarana distribusi perdagangan dengan melakukan penataan pasar, pencegahan dan penanganan bencana serta penyediaan prasarana untuk peribadatan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat,” katanya.
Secara rinci, Molen menyampaikan target pendapatan daerah pada Raperda 2022 sebagai berikut :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp180,38 Miliar. Pendapatan ini bersumber dari pajak daerah sebesar Rp119,2 Miliar. Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp20,02 Miliar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp6,36 Miliar, sedangkan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dalam RAPBD tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp34,8 Miliar.
2. Pendapatan transfer dalam RAPBD tahun Anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp661,2 Miliar, terdiri dari dana transfer pusat sebesar Rp598,97 Miliar, dana transfer antar daerah ditargetkan Rp6,25 Miliar. Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp38,52 Miliar. diskominfo/(dnd)