PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua dan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2021-2024 resmi di lantik, Senin (29/11/2021).
Agenda pelantikan yang berlangsung di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Babel tersebut dihadiri juga oleh Pejabat/Perwakilan dari Forkopimda, Wakil Gubernur Babel, Wakil Bupati Bangka Tengah, Ketua Umum dan Sekretaris KNPI Pusat serta anggota KNPI di Prov. Kepulauan Bangka Belitung
Dalam pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama yang mana Remil Yanus Salalima resmi menggantikan Muhammad Irham sebagai Ketua DPD KNPI Babel Periode 2017-2021.
Ketua Umum KNPI, Haris Pratama, berharap dengan kepengurusan KNPI Babel yang baru dapat menjalankan kegiatan kepemudaan yang ada di Babel.
“Saya yakin dan percaya kalau bung Remil ini mampu menjadikan pemuda-pemuda di Babel untuk menjadi pemuda yang hebat di masa depan, karena memiliki Sumber Daya Alam cukup bagus di Babel ini,” ujarnya kepada awak media usai pelantikan.
Selain itu, KNPI Babel harus mendukung dan menjadi mitra strategis dan mitra kritis Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya berharap apa yang sudah dijalankan oleh DPD KNPI sebelumnya dengan baik tetap harus ada,” ucapnya.
Ia mengatakan Bangka Belitung adalah simbol persatuan pemuda di Indonesia. “Di sini tempat berkumpulnya pemuda dari berbagai suku, agama, budaya, pendidikan, latar belakang, namun memiliki satu tujuan yang sama yakni membangun Indonesia maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Remil Yanus Salalima mengatakan, KNPI adalah mitra strategis pemerintah menuju masyarakat sejahtera.
“Alhamdulilah kepengurusan ini banyak diisi kawan- kawan dari akademisi, sehingga langkah dan kebijakan yang kami lakukan berdasarkan kajian ilmiah yang tujuannya tidak lain untuk memajukan masyarakat Babel sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi tujuan KNPI saat ini yakni terkait isu timah di Babel.
“Pelaksanaan Perda RZWP3K (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil) belum terimplementasikan secara maksimal, sehingga perlu dikaji kembali mengingat masih banyak areal yang harusnya zero tambang, namun operasi penambangan masih aktif sehingga hal ini meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakannya, semua pihak perlu bersinergi agar hasil timah tersebut bisa menyejahterakan masyarakat.
“Kami tidak anti PT Timah, namun kami minta agar perusahaan melakukan perencanaan terhadap penambangan dan memberikan kontribusi yang sesuai bagi masyarakat secara merata,” jelasnya.
Bukan itu saja, dirinya juga berjanji akan lebih mensolidkan KNPI Babel, sebagaimana yang telah dilakukan ketua sebelumnya, sehingga tidak terjadi perpecahan.
“Kami ingin menghimpun dengan pemuda ini punya usaha. Kalau nasional punya BUNM daerah punya BUMD, kami KNPI akan usahakan membuat Badan Usaha Milik Pemuda. Ada banyak sektor yang akan kita garap, seperti perkebunan, perikanan hingga pertambangan,” katanya.
Lanjut Remil, selain itu program kumpul pemuda yakni pada tahun depan akan digarap dalam rangka mensinergikan kepemudaan di Babel.
“Lalu selanjutnya kita akan melaunching website yaitu lapor pemuda, semua terkoneksi di sini semua kegiatan, sehingga pemuda sampai desa sampai kelurahan dapat diketahui apa permasalahannya,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengapresiasi tindakan dan kebijakan Pemprov. Babel yang selama ini memfasilitasi dan bersama mencari solusi agar keresahan masyarakat dapat segera usai.
“Tidak hanya itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov. Babel yg telah mensupport kegiatan kepemudaan di Bangka Belitung, mulai dari dukungan pinjam pakai gedung sekretariat dan kendaraan operasional,” ujarnya.
Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah berpesan untuk pemuda-pemuda Babel. Dimana Pemuda Babel punya jati diri, mereka tidak dapat dibeli. “Kita ada bukan untuk hari ini tapi untuk yang akan masa mendatang. Pemuda Babel memiliki motivasi yang kuat dan bergerak menuju Babel maju dan Indonesia sejahtera,” tegasnya.
Pemuda Babel pun dituntutnya untuk mampu memenangkan era digital. Pemuda yang bersatu dalam KNPI harus menguasai teknologi. Kreativitas dan inovasi di era digital menjadi modal untuk bersaing secara global,” ujarnya.
Figur-figur KNPI Pusat yang hadir saat acara, menurutnya bisa menjadi contoh dan motivator bagi pemuda untuk memajukan Babel.
“Saya yakin pemuda bisa, kita akan dukung. Mari gerakkan pemuda Babel untuk menjadi pemuda tangguh dan memiliki kreativitas tinggi,” tutupnya.(wa)