PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama meminta kepada Ketua dan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baru dilantik ini untuk mengawasi logam tanah jarang yang ada di Babel ini.
“Kami melihat logam tanah jarang ini kedepannya adalah komoditi yang sangat diperlukan oleh dunia,” kata Haris kepada awak media usai pelantikan DPD KNPI Babel Periode 2021-2024, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (29/11/2021).
Menurut Haris, selain timah yang kini masih menjadi primadona di Babel, logam tanah jarang merupakan SDA yang harus dijaga, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Kami berharap kepada pemerintah jangan sampai lengah, jangan sampai nantinya ada kesusahan di Babel. Karena berfikir hanya timah, tetapi mineral sertaan timah itu ada logam tanah jarang yang hari ini dianggap harta karun oleh pengusaha tambang di dunia,” ungkapnya..
Untuk itu, Haris meminta semua pihak termasuk pemuda di KNPI menjaga harta karun tersebut.
“Saran kami pengawasannya harus perketat. Kekayaan alam yang dikeruk harus tetap diawasi. Karena saya ketua KNPI menginginkan harta karun yang diberikan Tuhan yang maha esa, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Remil Yanus Salalima yang baru saja dipilih menjadi Ketua DPD KNPI Babel mengatakan KNPI Babel sangat mendukung apa yang menjadi keinginan dari Ketum DPP untuk menjaga logam tanah jarang ini.
“Jangan sampai logam tanah jarang ini dinikmati oleh pengusaha tambang di dunia, mereka tidak punya tambang tapi memiliki logam tanah jarang. Ini yang menjadi kekhawatiran kita. Maka itu saya mengajak semua pihak mari kita bersama-sama bersatu saling bersinergi untuk membangun negeri serumpun sebalai ini,” tutupnya.(wa)
