Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dapat tugas khusus dari Kejaksaan Agung RI, terkait dengan pembentukan tim satgas anti mafia tanah dan mafia di pelabuhan.
Tak mau repot, Kepala Kejari Bangka Selatan, Mayasari langsung menunjuk kasi intel untuk menjadi ketuanya bekerja sama dengan bidang pidana umum (Pidum), Pidana khusus (Pidsus) dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) agar segera melaksanakan perintah tersebut.
“Dalam waktu dekat dan secepatnya, kami akan membentuk Tim Satgas Mafia Tanah dan Pelabuhan,” tegas Mayasari.
Mayasari menjelaskan, untuk pelabuhan artinya, ada beberapa perbuatan yang dilakukan oleh oknum di pelabuhan yang harusnya masuk ke kas daerah, malahan tidak masuk.
“Ada permainan soal penumpukan dan seterusnya. Disitulah pak kasi intel menjadi ketua untuk bisa segera bersihkan semuanya. Tiap menerima juga ada laporan atau informasi dari masyarakat terkait prilaku yang dilakukan oleh oknum baik itu mapia tanah maupun mapia pelabuhan,” terang dia.
Sementara itu, Kasi Intelijen, Michael Yandi Pangihutan Tampubolon berharap kepada stakeholder dapat berkerja sama dengan baik dengan Kejari Bangka Selatan dalam menyelesaikan kasus hukum.
“Dengan kerjasama baik lebih memudahkan pencarian informasi. Terutama peran dari media, biar bagaimana pun Intelijen ini merupakan mata dan telinga pimpinan, jadi kami juga harus tau dan perlu juga ditindaklanjuti dengan langkah strategis Intelijen,” ucap Michael. (Pra)
