Soal Isu Pembubaran MUI, Cak Nanto : Jangan Digeneralisir

PANGKALPINANG, LASPELA- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) meminta semua pihak dapat menahan diri dan tidak men generalisir sebuah lembaga termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pernyataan itu disampaikan Cak Nanto untuk menyikapi maraknya isu adanya pihak yang menginginkan MUI dibubarkan.

” Pertama secara kelembagaan bahwa MUI tidak boleh ada generalisir. Kemudian sikap individu anggotanya tentu tidak mewakili sebuah lembaga. Ini yang harus dipahami dulu,” ujar Cak Nanto di sela acara Baitul Arqam Paripurna Pemuda Muhammadiyah di Bangka Belitung, Sabtu (27/11/2021).

Yang harus dilihat kata Cak Nanto adalah dimensi yang lebih luasnya, MUI itu adalah simbol perekat kelompok organisasi islam yang memiliki latar belakang berbeda.

“MUI itu sangat dibutuhkan, karena sebagai simbol perekat perbedaan kelompok organisasi islam. Jadi isu liar soal pembubaran MUI tidak perlu dihiraukan. Sebagai wujud persatuan yang mesti dilakukan ialah MUI harus menetralisir keadaan dan menyiapkan orang orang yang NKRI dan menjaga kebersamaan,” tutur Cak Nanto.

Isu pembubaran MUI ini muncul setelah Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap salah satu anggota MUI Ahmad Zain An-Najah baru-baru ini.

Densus 88 menduga kuat anggota komisi fatwa MUI itu terlibat jaringan terorisme di Indonesia.(*)