“Pada musyawarah ini diharapkan melahirkan pemikiran yang cerdas mengedepankan generasi milenial, petani itu tidak identik dengan lumpur, pacul, tetapi bagaimana menciptakan petani berdasi,” katanya.
Sodik mengharapkan DPD HKTI Babel dapat segera mengambil peran strategis, untuk membaca prospek kedepan, tanamkan pada pengurus dan masyarakat.
“Tidak ada yang tidak bisa asalkan ada kemauan,” ajaknya.
Dia menambahkan, tantangan dari Gubernur Erzaldi kepada HKTI Babel sudah jelas untuk mengambil peran strategis di sektor pertanian.
“Kita tingkatkan kemampuan dan kecerdasan intelektual untuk bisa searah dengan program Pemprov. Babel yang sedang giat memajukan sektor pertanian. Serta tanamkan dalam diri kita, tidak ada yang tidak bisa namun mau atau tidak. Realitas tidak perlu retorika,” tegasnya.
Oleh karenanya, dalam musyawarah ini ia berharap kepada kepengurusan yang baru dapat menyusun program yang berperan strategis dan tidak beretorika. “Jangan alergi terhadap perubahan, untuk membuat hal yang lebih baik,” tutupnya.(wa)
Leave a Reply