Ketiga sektor tersebut, saat ini menyumbangkan kontribusi sebesar 21 persen, sementara sektor pertambangan 22 persen. Dengan selisih hanya 1 digit, jikapun harga timah turun, tidak akan membuat gejolak perekonomian serta tingkat inflasi yang terlalu signifikan. Apabila pada tahun 2016 kebawah, inflasi Babel sangat tinggi, namun mulai tahun 2017 hingga sekarang, tingkat inflasi mulai stabil di bawah nasional dan pertumbuhan ekonomi selalu stabil.
“Kenapa saya sampaikan ini, karena saya harap dengan menggeliatnya 3 sektor tersebut yang berpengaruh pada NTP (Nilai Tukar Petani) harus senantiasa dipertahankan bahkan ditingkatkan, untuk itu saya melihat peran HKTI dalam hal ini sangat besar,” ujar Erzaldi.
Dia juga meminta kepada jajaran pengurus terbaru HKTI Babel, untuk dapat berkontribusi serta membuat langkah-langkah strategis di sektor pertanian. Tak hanya pendampingan cara bercocok tanam yang baik, namun memberi masukan terhadap prospek di sektor pertanian karena tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Leave a Reply