Kopi Robusta ‘Melben’ Harus Tembus Pasar Luar Babel

“Kalau hasil petani bagus, akan mudah menjual kopi ini, apalagi merk kopi ini bagus, Melben. tapi kalau produksinya tak maksimal, sayang sekali. Dan juga pemasarannya jangan asal, foto bagus-bagus untuk dijual. Kopi kita ini harapannya selain bisa dihirup di sini tapi juga bisa dijual di luar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Babel Marwan, menyebutkan bantuan yang diserahkan berupa mesin pencacah kopi berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan sesuai pengajuan Kelompok Tani Bejunjung. Hal ini didukung dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup yang memberikan izin penggunaan lahan pada 2017 dengan skema HTR.

“Mereka punya semangat untuk menanam kopi Pak Gubernur, maka kami mengabulkan. Akan tetapi, karena mereka baru mulai dan coba-coba, sehingga bibitnya cabut tanam, maka mereka akan kita seriuskan untuk menanam bibit kopi ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Dinyatakan Sehat, Wagub Babel Siap Ikuti Retreat

Sedangkan Kepala Desa Melabun Darsono, mengatakan bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman semakin membuat para petani yang tergabung dalam Poktan Bejunjung semakin bersemangat untuk mengelola 13 hektar lahan yang akan disediakan.

Leave a Reply