“Pola kerja samanya mungkin bisa kita lakukan dengan pola KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) karena tidak bisa seluruhnya mengandalkan APBD. Atau bisa melalui BUMDes, yang mungkin bisa lebih diterima,” ungkap gubernur.
Sementara itu, Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto, mengungkapkan jika pertemuan perdana yang dilaksanakan bersama Gubernur Erzaldi menemui hal yang positif, untuk dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Ia terkesan dengan Gubernur Erzaldi yang memperhatikan kelangsungan hidup masyarakatnya di daerah terpencil, untuk mendapatkan sarana dan prasarana yang lebih baik.
“Saya melihat Pak Gubernur memperhatikan masyarakat yang ada di pulau, yang tidak tersambung dengan energi. Kenapa ini bisa terjadi, karena kebutuhan itu belum sampai ke mereka. Nah, kami hadir, dan bertemu dengan Pak Gubernur untuk membawa solusi yang dikemas dalam satu paket teknologi dan energi,” ungkapnya.
Mereka yakin jika proposal yang mereka layangkan menjadi solusi bagi masyarakat di daerah pulau kecil yang belum terjangkau oleh aliran listrik dari PT PLN. PT SEI juga, dilanjutkan Bambang Iswanto, akan mengambil langkah cepat atas respon gubernur, dan akan kembali melaporkan hasil survei pada pertemuan selanjutnya yang diagendakan selambatnya pada Desember 2021 mendatang.rill/(wa)
Leave a Reply