PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, membeberkan capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, dalam rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi triwulan III tahun 2021, Senin (22/11/2021).
Dalam rapat tersebut, Radmida membeberkan ketercapaian kinerja keuangan dan fisik setiap OPD lingkup pemkot. Inspektorat Daerah capaian keuangan 60,87 persen, capaian fisik 60,75 persen, capaian kinerja 35,09 persen dengan kategori capaian sangat rendah.
Badan Perencanaan Laporan Daerah capaian keuangan 63,8 persen capaian fisik 29,60 persen, capaian kinerja 68,5 persen dengan ketegori capaian sedang. Dari hasil tersebut, dan hasil dari laporan seluruh OPD, bisa disimpulkan jika masih banyak OPD yang belum mencapai 100 persen realisasi anggaran.
Laporan lainnya ialah, Bakeuda capaian keuangan 69,67 persen, capaian fisik 49 persen, capaian kinerja 51,05 persen dan kategori capaian kerja rendah. Dinas Pendidikan capaian keuangan 55,15 persen, capaian fisik 75 persen capaian kinerja 48,87 persen dengan kategori capaian kerja sangat rendah.
Radmida berharap dengan waktu yang tersisa, realisasi anggaran tiap OPD harus mencapai 100 persen. Menurutnya jika anggaran sebelumnya tidak bisa dibelanjakan, sangat tidak mungkin untuk menambah anggaran kembali.
“Mohon bantuannya untuk menginformasikan capaian kinerja kepada OPD terkait setelah rapat ini,” pinta Radmida.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Pangkalpinang Belly Jawari menuturkan pada pertengahan November 2021 dari penilaian Kementerian Dalam Negeri Pangkalpinang masuk ke 12 besar tingkat nasional dalam realisasi belanja.
“Kota Pangkalpinang masuk kedalam 12 besar tingkat nasional dengan realisasi belanja Kota Pangkalpinang sebesar 66,18 persen dan realisasi pendapatan khusus kota se-Indonesia sebesar 83,83 persen,” ujarnya
“Kita bagi tiga kluster belanja yang meliputi pengadaan barang, pengadaan jasa konsultan, dan kontruksi,” tuturnya. rill/ (dnd)
