AIR ANYIR, LASPELA – Bangka Belitung mencatatkan sejarah baru. Salah satu jalan terpanjangnya, Jalan Lingkar Timur (Lintas Timur), Air Anyir, Kecamatan Merawang, kini berubah nama. Jalan yang menghubungkan dua wilayah yakni Kota Pangkalpinang-Kabupaten Bangka itu, kini bernama Jalan Ir. H. Eko Maulana Ali.
Pergantian nama jalan yang dimulai dari simpang Kelurahan Selindung hingga simpang Desa Rebo sepanjang 21,73 kilometer itu, diresmikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, yang berlangsung di depan Rumah Sakit Umum Daerah Dr (H.C) Ir Soekarno, Jumat (19/11/21).
Gubernur menekan tombol sirine tanda resmi bergantinya nama jalan tersebut bersama perwakilan keluarga Eko Maulana Ali yakni Sumini, Presidium pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) seperti Dharma Sutomo, Ismiryadi, beserta Forkopimda Babel, Wakapolda Brigjen Pol Umar Dani, Danlanud Letkol Nav Rudy Hartono, perwakilan Korem 045/Garuda Jaya, dan perwakilan Lanal Babel.
Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi menyebutkan jika pergantian nama jalan tersebut menjadi salah satu bentuk apresiasi pemerintah pada momentum peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-21 Bangka Belitung, terhadap peran dan jasa Eko Maulana Ali atas perjuangannya dalam pembentukan provinsi, sekaligus tokoh pembangunan semasa menjadi gubernur kedua di Bumi Serumpun Sebalai.
“Pada momen memperingati HUT Provinsi Bangka Belitung ke-21 yang kita harapkan agar lebih baik lagi, kami meresmikan pergantian nama jalan terpanjang kita, menjadi Jalan Ir. H. Eko Maulana Ali, yang merupakan gubernur kedua kita,” ujarnya.
Sosok Eko Maulana Ali yang merupakan seorang Purnawirawan TNI, disebutkan Gubernur Erzaldi tidak hanya sekadar seorang gubernur pada periode 2002-2007 dan 2007-2012, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang telah banyak memberikan inspirasi bagi para generasi penerusnya.
Hal-hal baik yang telah ditinggalkan inilah, menurut Gubernur Erzaldi menjadi acuan pihaknya dalam mengabadikan nama Eko Maulana Ali sebagai nama jalan.
“Pak Eko Maulana Ali dan semua pendahulu kita menjadi inspirasi bagi generasi penerus Bangka Belitung, yang insyaAllah selalu dapat memotivasi kita untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga para pahlawan kita ini diberikan tempat terbaik, dan seluruh amal, perbuatan, dan ilmu yang diberikan kepada kita dapat terus mengalir sebagai amal ibadah,” katanya.
Sementara itu, adik keempat Eko Maulana Ali, Sumini yang mewakili keluarga, memberikan apresiasi atas perhatian Gubernur Erzaldi, sekaligus menyampaikan ungkapan terima kasih dari keluarga besar sang gubernur kedua Babel, yang telah memberikan penghargaan berupa pemberian nama jalan Ir. H. Eko Maulana Ali.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah mengangkat nama beliau. Itu menjadi buah perjuangan beliau selama mendedikasikan hidupnya untuk Babel. Atas nama keluarga besar, kami terima kasih atas semua partisipasi (dukungan) masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya.rill/(wa)
