Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Awal Tahun 2022, BPBD Imbau Warga Waspada

SUNGAILIAT, LASPELA — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bangka, M Nursi menyebut jika hujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung hingga awal tahun 2022 mendatang.

“Berdasarkan perkiraan BMKG Pangkalpinang, hujan deras, cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang sangat ekstrem akan berlangsung dua hingga tiga bulan kedepan,” kata Nursi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/11/2021).

Untuk itu, ia meminta masyarakat agar bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama sampah yang bisa menyumbat saluran air.

“Bupati sudah mengeluarkan surat edaran untuk membersihkan saluran air, menebang pohon yang sudah tua dan membersihkan sampah,” tegas Nursi.

Meskipun begitu, pihaknya sudah menyiapkan anggotanya yang selalu siaga membantu masyarakat jika terjadi bencana.

“Petugas TRC kita standby, sehingga secepat mungkin tahu jika ada kejadian, jadi bisa cepat tanggap,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendapati beberapa titik yang awalnya aman namun sekarang banjir, dimana disebabkan oleh beberapa hal salah satunya ranting pohon.

“Satu minggu lalu memang ada banjir, yang tadinya tidak banjir sekarang malah banjir. Setelah ditelusuri ternyata banyak ranting pohon yang menyumbati aliran air,” ungkapnya.

Meskipun beberapa daerah baru terjadi banjir, ia mengatakan ada titik yang menjadi perhatian serius. Terlebih lagi saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Paling rentan (banjir-red) itu Kampung Jawa Pasar Inpres karena daerahnya rendah. Jadi kalau hujan lebat dan air pasang pasti banjir. Selain itu ada juga daerah Kayu Besi dan Kace,” terangnya. (mah)