SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka memastikan tidak menjual obat Abate kepada masyarakat.
Terlebih hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang mengatasnamakan instansi pemerintah untuk meraup keuntungan.
Kasi P2M Surveilans dan Imunisasi Dinkes Bangka, Sopianto mengklaim tindakan tersebut dikategorikan sebagai pencemaran nama baik.
“Pernah kejadian (penjualan Abate) beberapa waktu lalu, dan saya pastikan itu bukan petugas Dinas Kesehatan, karena selama ini kita tidak pernah menjual bubuk Abate DBD,” kata Sopianto saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (9/11/2021).
Bahkan kata dia, obat pembasmi jentik nyamuk itu bisa didapatkan secara gratis di puskesmas terdekat.
“Jika ada warga yang membutuhkan obat Abate, silakan langsung datang ke Puskesmas atau Dinkes, karena sudah kami sediakan, dan itu gratis tanpa biaya apapun,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada warga untuk tidak membeli obat Abate yang ditawarkan oknum tersebut.
“Jika ada oknum yang menawarkan produk Abate dan memaksa untuk membeli, silahkan foto orangnya dan laporkan ke kami agar segera ditindak tegas,” imbaunya.
Bahkan menurutnya, produk yang ditawarkan juga dinilai tidak sesuai dengan program yang dikeluarkan oleh pihak Dinkes.
“Bisa dibilang Abate yang ditawarkan ini abal-abal,” tuturnya. (mah)