“Ini adalah data mikro yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan oleh pemangku kepentingan untuk merencanakan program keluarga di daerah masing-masing,” pungkas Hasto.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Agus Suprapto mengatakan, data keluarga ini sangat penting terutama dalam mendukung upaya penanggulangan stunting. Dirinya berharap dengan diluncurkannya hasil pendataan keluarga, dapat secepatnya dimanfaatkan oleh semua pihak. Pemanfaatan data jangan hanya sebatas penggunaan di tingkat internal pemerintah daerah dan pusat saja, tapi juga kementerian dan lembaga lainnya.
“Selamat kepada pemerintah daerah yang telah berprestasi dalam Pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 Terbaik, dan provinsi yang berprestasi dalam Program Bangga Kencana,” ujarnya.
Ia menambahkan tingginya angka stunting di beberapa daerah merupakan situasi yang sangat mengkhawatirkan.
“Saya berharap pemerintah daerah baik bupati, walikota, maupun gubernur dapat melihat kondisi lapangan secara langsung karena hal ini merupakan output dari pendataan keluarga,” tutupnya.
Leave a Reply