MUNTOK, LASPELA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat (Babar) saat ini sedang gencar memoles aset yang ada untuk menarik wisatawan datang, mulai dari pantai hingga bangunan haritage.
Satu diantaranya adalah penambahan objek wisata seperti mini zoo dan tropong point di Pasanggerahan Menumbing, yang merupakan bangunan sejarah penting bagi masyarakat Bangka Belitung.
Kepala Disparbud Bangka Barat Muhamad Ali, mengatakan Bangka Barat banyak memiliki bangunan bersejarah, salah satunya museum yang dimiliki PT Timah. Museum itu mendukung daya tarik wisata.
“PT Timah juga membantu dari sisi bangunan yaitu Museum Timah Indonesia (MTI). Kita bisa melihat museum Timah Indonesia telah dikemas begitu bagusnya, begitu lengkapnya tentang sejarah yang ada di kabupaten Bangka Barat,” ungkap Ali, Rabu (3/11/21) saat menerima bantuan PT Timah untuk pameran bonsai.
Diakui Ali, jika wisatawan ingin mengetahui sejarah Bangka Barat cukup datang ke Museum Timah Muntok, karena akan dijelaskan semuanya oleh narasumber yang profesional.
“Kunjungan wisatawan datang ke MTI, secara keseluruhan sejarah yang ada di Bangka Barat sudah ada di Museum itu, dijelaskan oleh narasumber yang ahli dibidangnya, itu sangat luar biasa sehingga mewakili kejadian atau sejarah apa saja di Bangka Barat,” katanya. (Oka)