Disampaikan Edih, berdasarkan data per 30 September 2021, realisasi belanja APBN di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang disalurkan melalui KPPN lingkup kerja Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung mencapai Rp 7.043,38 miliar atau sebesar 73,72% dari total pagu sebesar Rp 9.554,76 miliar.
“Realisasi belanja tersebut meliputi realisasi Belanja Pemerintah Pusat melalui K/L sebesar Rp 1.871,53 miliar (66,70% dari pagu sebesar Rp2.806,04 miliar) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp5.177,78 miliar (76,26% dari pagu sebesar Rp6.789,44 miliar),” katanya.
Berdasarkan jenis belanjanya, capaian realisasi Belanja Pegawai (77.27% dari pagu sebesar Rp 985,39 miliar) dan Belanja Bantuan Sosial (86,49% dari pagu sebesar Rp4,98 miliar) dapat mencapai target Triwulan III.
“Jenis belanja tersebut tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi karena sifatnya yang mandatory dan mempunyai periode pembayaran yang tetap,” terangnya.
Namun demikian, percepatan realisasi masih dapat dioptimalkan pada dua jenis belanja lainnya, yaitu Belanja Barang (tingkat realisasi 64,99% dari pagu Rp1.077,67 miliar) dan Belanja Modal (tingkat realisasi 54,93% dari pagu Rp737,99 miliar), meskipun capaian persentase belanja barang dan belanja modal ini masih lebih tinggi dibandingkan Triwlulan III tahun 2020 lalu.
Leave a Reply