Anggota PWI Bangka Barat Resmi Dilantik

MUNTOK, LASPELA — 14 anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Barat (Babar) resmi dilantik oleh ketua PWI Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Fathurakhman, di Gedung Sriwijaya Unmet Muntok, Kamis (28/10/21).

Ketua PWI Bangka Barat, Husni mengatakan seluruh anggota PWI Bangka Barat yang dilantik hari ini sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan menurutnya sertifikasi merupakan hal penting dalam setiap profesi.

“Dalam artian kalau guru itu punya sertifikasi, kalau di kepolisian sertifikasi penyidik, begitu juga dengan media. Sehingga media memiliki nilai profesional yang tinggi, serta menjalankan tugas berdasarkan kode etik,” ungkapnya.

Namun walaupun sudah memiliki sertifikasi UKW, Husni mengatakan tak akan segan-segan mencabut sertifikasi jika ada ditemukan pelanggaran kode etik oleh wartawan.

“Kami yang sudah UKW kami di rumah PWI mau seenaknya sendiri? tentu tidak, kalau bikin berita bohong berita hoax silahkan lapor. Kami akan meneruskan dan menarik kartu kompetensinya, jadi bisa dikeluarkan dari PWI,” katanya.

Disela acara pelantikan, PWI Bangka Barat juga menyantuni 10 orang anak yatim dan guru ngaji yang sudah lanjut usia, sebagai bentuk perhatian media kepada masyarakat, apalagi ditengah pandemi covid-19.

“Ada bantuan masing-masing Rp 500 ribu, jadi kami mencari secara langsung orang-orang yang membutuhkan bantuan agar tepat sasaran,” kata Husni.

Sementara itu Ketua PWI Bangka Belitung, Muhammad Fathurakhman atau yang kerap disapa Boy ini berharap PWI Bangka Barat dapat menjadi contoh serta pemersatu insan pers di Bumi Sejiran Setason.

“Program vaksin saat ini kita sedang gencar-gencarnya, agar masyarakat dapat vaksin untuk terciptanya herd immunity. Mudah-mudahan PWI Bangka Barat, dapat bersinergi dapat bekerja sama dan menjaga marwah organisasi,” ucapnya.

Kemudian Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming yang juga hadir dalam pelantikan mengatakan, peran media guna menyebarkan informasi dan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang memiliki kredibilitas dan bukan berita hoax.

“Insyallah selama ini kita sudah bersinergi dan mudah-mudahan dan pengurusan yang baru, insyallah kita bisa bersama-sama membangun Kabupaten Bangka Barat ini jauh lebih baik lagi. Banyak informasi yang tidak tercover dengan Kominfo, tetapi dengan wartawan bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” ungkapnya.