Kepala BNN RI: Tidak Ada Toleransi Untuk Narkoba

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Dr. Petrus Reinhard Golose disambut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat tiba di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang dikalungkan selendang bermotif cual dan diiringi tarian sambut khas Babel, pada Selasa (26/10/2021).

Kedatangan ini disambut juga oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel Brigjen Pol M Zainul Muttaqien dan tampak hadir Kapolda Anang Syarif Hidayat, Kabinda Imam Santoso.

Kedatangan Dr. Petrus dalam rangka kunjungan kerja ke Babel dengan rencana agenda kegiatan Puncak Drug Free Exhibilition.

Pada kesempatan ini, dijadwalkan juga akan diluncurkan Program Integrasi Pendidikan Anti Narkoba Masuk ke akurikulum SMA-SMK se-Babel.

Selain itu, Program Sinergitas 4 Pilar Desa Menuju Kampung Tangguh Anti Narkoba (KTAN) dan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Babel.

Kunjungan kerja dan rangkaian agenda ini, adalah bentuk implementasi Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN) yang akan dilaksanakan di Gedung Tribrata Polda Bangka Belitung.

Kepala Petrus hadir bersama sang istri, Barbara Golose. Pada acara ini tampak hadir pula, Istri Kapolda Babel, Nina Anang dan jajaran Anggota Bhayangkari menyambut Ibu Barbara Golose bersama rombongan.

Gubernur Erzaldi menceritakan perkembangan penanganan Covid-19 di Babel dengan langkah yang saat ini sedang mempersiapkan agar bisa melaksanakan survei serologi pada masyarakat Babel.

Kepala Petrus mendukung semangat Pemprov. Babel atas penanganan Covid-19 ini dan berterima kasih atas sambutan dalam kunkernya ke Babel ini.

“Ini merupakan hasil koordinasi Pak Gubernur dan Pak Kapolda dan pejabat lainnya dalam rangka safari saya untuk War On Drugs,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, seperti yang diketahui, bahwa BNN mengkoordinir lebih dari 70 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Sehingga, kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi dilakukan.
Ditambah lagi, di Babel dukungan gubernur bersama kapolda dan pejabat terkait sangat membantu.

“Mudah-mudahan dari Babel ini, kita bisa menunjukkan kepada Indonesia, bahwa kita siap untuk zero tolenrance terhadap pengguna narkotika,” tutupnya.rill/(wa)