MANGGAR, LASPELA – Berkat inovasi cashless yang diinisiasi oleh orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman, kini masyarakat bisa merasakan kemudahan transaksi keuangan tanpa perlu bawa uang ke mana-mana.
Jika dulu kita bertransaksi dengan uang tunai. Maka seiring perkembangan zaman, saatnya beralih menjadi cashless payment (sistem pembayaran tanpa uang tunai). Agar segala bentuk transaksi menjadi mudah, aman, dan praktis.
Atas inisiasi Gubernur Erzaldi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) berkolaborasi bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pertamina meluncurkan BRIZZI Card yang terkoneksi dengan Aplikasi BRIMOLA. Secara resmi diluncurkan di Belitung Timur pada Kamis, (21/10/2021).
Selain mempermudah transaksi keuangan, BRIZZI Card dapat digunakan untuk memperbaiki persoalan pendistribusian LPG bersubsidi yang kerap tak tepat sasaran. Harapannya kartu ini dapat cepat menuntaskan permasalahan subsidi LPG 3kg. Sehingga, yang dapat membeli LPG 3kg bersubsidi hanya orang yang telah terverifikasi layak menerima subsidi oleh Pemerintah Babel.
Dengan memadu teknologi, BRIMOLA atau BRI Monitoring Online LPG memiliki fitur info kuota real time, fleksibel, dan akses dashboard. Aplikasi berbasis web dan mobile apps ini mempermudah transaksi dan monitoring penyaluran LPG oleh agen, pangkalan, dan Pertamina. Sementara itu, untuk memudahkan proses pembayaran, menggunakan sistem cashless dari _BRIZZI Card_sebagai uang elektronik pengganti uang tunai yang berfungsi sebagai alat pembayaran dan bisa dipakai untuk membayar transaksi belanja atau transaksi lainnya.
Kelaborasi ini menjadi solusi pintar untuk pesan, bayar, dan antar gas LPG 3kg yang aman, nyaman, dan mudah. Mengakomodir dari hulu hingga ke hilir, mulai dari Pertamina ke agen, lalu ke masyarakat dengan pemanfaatan aplikasi BRIMOLA dan transaksi pembayaran menggunakan metode non-tunai dengan BRIZZI Card. Jumlah agen LPG Pertamina yang telah bekerja sama menggunakan aplikasi BRIMOLA di Babel sebanyak 12 agen dan 1.300 pangkalan.
“Masyarakat harus merasakan langsung manfaat kemajuan teknologi ini. Manfaat ini juga membantu masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan gas subsidi,” kata Gubernur Erzaldi.
Penggunaan BRIMOLA dan BRIZZI Card diharapkan juga berdampak pada perekonomian terlebih pada masa pandemi ini. Pertamina menyediakan stok gas elpiji banyak tetapi masih tidak cukup. Keterbatasan stok ini berpengaruh pada harga yang melambung tinggi, tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah.
“Semoga dengan permulaan dari aplikasi ini, akan menjadi permulaan ekonomi yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, kesepakatan bersama pemanfaatan jasa dan layanan perbankan di Babel antara Pemprov. Babel dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Palembang berhasil ditandatangani oleh Gubernur Erzaldi Rosman dan Ivan Amirudin di Belitung Timur.
Kesepakatan disaksikan oleh Direktur Consumer Bank Rakyat Indonesia Handayani, Forkopimda Babel, Bupati Belitung Timur, dan Kepala Dinas Pendidikan Babel serta jajaran Bank Rakyat Indonesia.
Gubernur Erzaldi juga menyampaikan kepada Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, agar bersama BRI bisa bekerja sama untuk penggunaan uang digital. Hal ini langsung disetujui oleh kedua belah pihak dan segera ditindaklanjuti. Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Tantan penggunaan uang digital ini semakin banyak. Dia berharap program ini terus didorong bersama untuk lebih dimanfaatkan.rill/(wa)