PPKM Naik ke Level 3, Jubir Satgas Covid-19 Basel: Kami Masih Bingung


Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bangka Selatan naik ke level 3 yang dua pekan sebelumnya masih di level 2.

Status PPKM level 3 berdasarkan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (inmendagri) Nomor 48 Tahun 2021, Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menyatakan Bangka Selatan naik level 3.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan Supriyadi mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti apa penyebab kenaikan level 3 PPKM di Basel.

“Kami masih bingung kenapa bisa naik level 3, karena pasien terkonfirmasi positif sudah turun drastis juga. Sedangkan di inmendagri tidak ada dijelaskan penyebabnya,” kata Supriyadi, Selasa 5 Oktober 2021.

Supriyadi juga mengatakan, beberapa pekan sebelumnya, status PPKM di Bangka Selatan turun ke level 2 lantaran terdapat penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sesuai Inmendagri No 48 Tahun 2021, PPKM di Bangka Selatan kembali naik ke level 3. Aturan ini berlaku dari hari ini 5 Oktober 2021 sampai dengan 18 Oktober 2021,” kata Jubir

Menurut dia walaupun kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 menurun di wilayah Basel, kenaikan level 3 ini disebabkan oleh beberapa faktor lain, diantaranya minimnya pencapaian vaksinasi.

“Untuk kasus positif kita minim pada beberapa pekan sebelumnya. Namun pencapaian vaksinasi kita di masyarakat mungkin masih jadi indikator dari pihak Kementerian Kesehatan, makanya naik level 3,” ungkap dia

Selain itu, kata Supriyadi, indikator lain yang menjadi pertimbangan sehingga PPKM level 3, lantaran kesiapan fasilitas kesehatan dan menjadi penilaian dari pusat.

“Pasti ada indikator demikian. Masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. Untuk yang belum vaksin segera mendaftarkan diri untuk di vaksin,” ujar dia. (Pra)