Basarnas Palembang Turun Tangan Cari Nelayan Hilang di Perairan Karang Ular

MUNTOK, LASPELA — ABK kapal nelayan Camar Laut, Ronald (18), warga Sungsang yang dinyatakan hilang setelah kapal mereka bertabrakan dengan tongkang yang diseret Tugboat Lintas Gemilang 2003, pada Jumat (1/10/21) kemarin di Perairan Karang Ular.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Polairud Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya, mengatakan pihaknya setelah mendapat laporan langsung mendatangi TKP (Tempat kejadian perkara) untuk melakukan evakuasi.

Chandra menyampaikan, pihaknya berhasil mengevakuasi dua orang nelayan, atas nama Adi (40) dan Damsik (30), serta satu unit kapal nelayan juga dievakuasi ke Perairan Muntok, Bangka Barat.

“Dari hasil di TKP, memang benar laka laut. Namun setelah kita lihat lokasi berjarak sekitar 17 mil dari bibir pantai, hampir mendekati ke arah Sungsang. Dari situ kita lihat ada nelayan kita bantu, evakuasi kita bantu ke puskesmas. Lalu tugboat kita lakukan interogasi,” jelasnya, Sabtu (2/10/21).

Dari hasil interogasi, Candra mengatakan bahwa kapal nelayan tersebut awalnya berjalan searah dengan kapal tugboat yang menyeret tongkang. Namun, tiba-tiba langsung masuk ke bagian depan tongkang dan tabrakan tidak terhindarkan lagi.

“Dua berhasil selamat satu masih dalam pencarian. Kami sudah koordinasi dengan KSOP dan Basarnas di Sungsang untuk dapat melakukan pencarian nelayan tersebut,” ungkapnya.

Mengingat jarak tempuh yang jauh dari Bangka Barat, Candra mengatakan pencairan nelayan tersebut dilakukan oleh Basarnas Palembang, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan awal dan membantu evakuasi.

“Nelayan berasal dari Sungsang, namun sering mencari ikan antara Palembang dan Muntok. Untuk pencarian yang hilang sudah koordinasi dengan Basarnas Palembang melakukan pencarian,” katanya. (Oka)