Insentif Nakes di Puskesmas Tanjung Labu dan Pongok Belum Cair dari Januari


Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Dari 10 Puskesmas yang ada di kabupaten Bangka Selatan, terdapat 2 Puskesmas yang belum menginput sistem informasi kesehatan yang disyaratkan untuk mencairkan insentif tenaga kesehatan oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan RI dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

“Di Bangka Selatan ada 10 Puskesmas yang tersebar di 8 Kecamatan. Dari 10 Puskesmas itu yang telah dicairkan insentif nakes sampai bulan Juni yakni Puskes Toboali, Tiram, Rias, Airgegas, Airbara, Batu Betumpang dan Simpang Rimba. Sedangkan Puskes Payung sudah sampai bulan Juli dan untuk Puskes Pongok dan Tanjung Labu, belum ada karena kendala penginputan data sistem informasi kesehatan itu,” kata Plt Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Agus Pratomo, Selasa, 28 September 2021.

Agus menyebutkan, kalau yang sudah dicairkan di bantuan operasional kesehatan (BOK) Rp 3,5 miliar sudah 50 persen. Meskipun demikian, Bakeuda masih menunggu penginputan data yang 3 bulan terakhir, Juli, Agustus dan September.

“Kalau cair sekitar Rp 750 juta artinya sudah sekitar 66 persen sudah melebihi dari 50 persen, tapi yang 3 bulan belum kita keluarkan SP2D nya karena masih menunggu ajuan ke Bakuda, karena yang 3 bulan ini masih ada kesalahan dan diverifikasi inspektorat setelah dinyatakan memenuhi syarat, baru diajukan ke Bakuda baru SP2D kita proses,” ujar dia.

Sementara yang sangat menakutkan ini, kata Agus dana alokasi Rp 4,9 miliar, tapi karena ini hanya untuk anggaran backup atau cadangan dari dana BOK Rp 3,5 miliar jika terjadi kekurangan.

“Tapi 4,9 miliar ini tidak sampai 500 juta pemakaiannya, tapi akan kita jelaskan, kita tidak bisa paksakan 50 persen penggunaan dari 4,9 miliar tersebut, karena pengeluaran keuangan harus berdasarkan kasus untuk honor vaksinator dan petugas karantina kita,” terang dia. (Pra)