Gubernur Erzaldi: Mahasiswa Pioner Kegiatan Keolahragaan Masyarakat

PANGKALPINANG, LASPELA – Kegiatan olahraga menjadi aktivitas penting yang harus dijalani setiap hari, terlebih di era pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk berolahraga dengan tujuan meningkatkan imun, sehingga menunjang kesehatan diri.

Pesan tersebut diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat menghadiri kegiatan webinar Nasional bertema “Sport Science, Sport Education and Good Sport in New Normal Era” secara virtual, Kamis (23/9/21).

“Jiwa kita harus tampil sehat. Kebugaran harus dilatih terus, sehingga kita memiliki imun tinggi. Imun yang baik itulah menjadi dasar kita memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk berolahraga dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Mahasiswa, sebagai calon penerus generasi dan memiliki ide yang lebih fresh, didorong oleh Gubernur Erzaldi untuk dapat menjadi agen perubahan, dengan melakukan sosialisasi dan imbauan ke tengah masyarakat jika olahraga sangat penting di era saat ini.

“Mahasiswa merupakan pioner kegiatan keolahragaan masyarakat harus dapat mendorong kegiatan olahraga lainnya, baik secara fisik maupun sifatnya e-sport ataupun sains,” imbuhnya.

Untuk itu, Gubernur Erzaldi yang sangat memperhatikan kesehatannya demi menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, memberikan apresiasi atas kreativitas serta motivasi yang tinggi dari Unit Kegiatan Olahraga (UKO) Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam menyelenggarakan webinar nasional ini.

“Tentunya baik olahraga e-sport ataupun jasmani, kedua-duanya harus saling mengisi, saling seimbang. Perlu suatu perencanaan untuk meyakinkan masyarakat maupun olahragawan,” katanya.

UKO UBB maupun mahasiswa dari universitas lain, diharapkan gubernur dapat berkolaborasi dengan stakeholder lain. Dengan terselenggaranya even-even, akan memberikan kesempatan bagi atlet untuk mengukur hasil latihan yang dilakukan sepanjang waktu. Hal itu berisiko membuat atlet merasa bosan.

“Yang penting kolaborasi, sinergi dengan masyarakat dan olahragawan. Kami pemerintah berharap kepada mahasiswa yang masih mempunyai ide fresh, sekali lagi tentu harus kita dorong untuk membuat sesuatu yg dapat memotivasi masyarakat, khusus atlet kita dengan penyelenggaraan even olahraga,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Maifrizon yang menjadi salah satu pemateri mengungkapkan fakta alasan pentingnya masyarakat untuk berolahraga. Disebutkannya, partisipasi olahraga masyarakat masih minim berada di kisaran 34 persen, dengan persentase kebugaran hanya 24 persen.

“Masyarakat Indonesia harus mencapai kebugaran mencapai 70 persen. Pada masa Keterbatasan ini mahasiswa diharapkan tidak untuk hilang nyali, putus asa, tapi terus berinovasi, sehingga kita tetap bisa mengajak masyarakat berolahraga di era pandemi,” pungkasnya.rill/(wa)