Yayasan ANC bersama Mitra PT Timah dan Tim Baher Kuliahkan 25 Anak Pesisir Toboali


Oleh: Nopranda Putra




TOBOALI, LASPELA – Pemkab Bangka Selatan (Basel) melakukan kerjasama dengan Universitas Terbuka dan Yayasan Abdi Negara Cendikia (ANC). Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU beberapa waktu lalu di Ruang Kerja Bupati Basel.

Adapun maksud dan tujuan dari MoU antara Pemkab Basel, Universitas Terbuka dan Yayasan ANC guna memberikan tanggung jawab penuh kepada 25 anak di wilayah pesisir Toboali selama menempuh pendidikan di Universitas Terbuka.

“Dalam hal ini kembali kami coba untuk menyiasati untuk membantu anak-anak kita di wilayah pesisir yang berprestasi dan kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Bupati Basel Riza Herdavid usai penandatanganan MoU.

Alhamdulillah, kata dia 25 anak pesisir bisa menempuh pendidikan di Universitas Terbuka hingga selesai dengan semua biayanya ditanggung penuh oleh Yayasan ANC bekerjasama dengan Mitra PT Timah, Tim Bangka Selatan Hame-hame Bergerak (Baher).

“Pesan saya kepada anak-anak belajar dengan fokus, soal biaya sampai lulus kalian tak perlu khawatir. Saya harap nanti akan muncul lagi adik-adik lain di wilayahnya pesisir yang betul-betul bisa ikut program beasiswa gratis ini,” sambung Riza Herdavid.

Ketua Yayasan ANC Anshori menyebut, MoU ini dilakukan sebagai bagian dari program Yayasan ANC bersama Tim Baher dalam memberikan beasiswa kepada anak-anak di wilayah pesisir yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

“Kita tanggung biaya kuliah selama 8 semester, mulai dari biaya akademik dan non akademik yang diperlukan selama perkuliahan. Kemudian kita juga minta pembinaan lebih lanjut ke UT jika ada kegiatan pengembangan SDM,” kata dia.

Anshori mengatakan 25 anak yang ikut dalam program beasiswa gratis ini telah melalui proses seleksi dan verifikasi. Mereka yang terpilih tentu ia yang memiliki prestasi baik akademik dan non akademik, kurang mampu dan anak yatim piatu.

“Satu semester satu anak mendapat bantuan 2,5 juta untuk biaya kuliah jadi kalau 25 anak itu total biaya yang kita tanggung sekitar 50 juta lebih. Jika dikalikan sampai 8 semester mencapai 420 juta. Tapi nanti kita akan bayar per termin, ajukan ke pihak Baher, dana dari Mitra PT Timah Tbk,” jelasnya. (Pra)