BPTP wilayah VII Sumsel Babel Monev Proyek Rp 5,1 Miliar di Pelabuhan Sadai

Oleh: Nopranda Putra


TUKAKSADAI, LASPELA – Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi fasilitas darat berupa pelebaran jalan utama, pelantaran area parkir dan rehabilitasi dermaga ponton di Pelabuhan Sadai dipantau langsung oleh Staf Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Sumsel Babel, Novi Tri Susanto beserta rombongan.

Kunjungan rombongan dari BPTD wilayah VII Sumsel Babel itu guna melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap progres pengerjaan kegiatan yang menelan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari DAK APBD 2021.

“Kegiatan kita dari BPTD wilayah VII Sumsel Babel pengawasan DAK kementerian perhubungan darat yang dilakukan oleh Bidang Perhubungan darat Bangka Selatan yakni kegiatan DAK yang ada di pelantaran sama DAK rehabilitasi dermaga ponton,” kata dia.

Selain itu, ungkap dia pihaknya juga memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan kegiatan DAK rehabilitasi pelantaran area parkir serta DAK rehabilitasi dermaga ponton di Pelabuhan Sadai yang dikucurkan dari DAK APBD 2021 sebesar Rp 3,9 miliar.

Ia juga menuturkan, hasil monev kali ini akan disampaikan kepada pimpinan BPTP wilayah VII Sumsel Babel agar kegiatan rehabilitasi dapat dipantau oleh Kementerian Perhubungan secara berkala.

“Terus memberi masukan dan terkait pelaksanaan pengawasan rekan di bidang Perhubungan. Dan dari hasil monev akan kita laporkan ke pimpinan sebagai nanti memantau pekerjaan ini agar tidak terlambat. Untuk progres kami juga akan minta laporan dari Kabid Perhubungan,” ujar dia.

Sementara, Kepala bidang Angkutan Sungai Danau Penyeberangan, Perhubungan Laut dan Darat Dinas PUPRHub kabupaten Bangka Selatan, Budi Heriyansah menyebutkan guna mengantisipasi keterlambatan pekerjaan oleh kontraktor.

Tak hanya itu, pihaknya juga secara terus menerus mengimbau agar pekerjaan pelebaran jalan utama dan pelantaran area parkir serta rehabilitasi dermaga ponton Pelabuhan Sadai dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan selama 165 hari.

“Pihak Dinas sudah melaksanakan himbauan kepada Kontraktor, agar secepatnya melakukan pekerjaan yang sedang berlangsung dikerjakan tepat waktu,” ucap dia.

Adapun rehabilitasi pembangunan fasilitas di Pelabuhan Sadai guna memberikan kemudahan dan kelancaran masyarakat untuk menyeberangi ke luar pulau.

“Guna fungsi dari pembangunan yang sedang dilakukan ini bentuk dari pengabdian kami terhadap pelayanan kepada masyarakat agar transportasi ini berjalan dengan lancar tentunya,” ungkap dia. (Pra)