Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Identitas mayat yang ditemukan warga di pesisir Kampung Padang, Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan pada Selasa, 14 September 2021 pagi akhirnya terungkap.
Setelah, pihak Inafis Satreskrim Polres Bangka Selatan menggelar visum diketahui mayat tersebut bernama Baharudin (67) berprofesi sebagai nelayan warga Jalan Sriwijaya, Tanjung Ketapang Toboali.
Kasat Reskrim AKP Ghalih Widyo Nugroho seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan mengatakan dari keterangan saksi Ocing bahwa pada Selasa sekira Pukul 06.00 Wib ketika saksi hendak bekerja menemukan orang yang tidak dikenal tergeletak didekat kapal dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Keterangan Saksi SOP bahwa Senin kemarin sore sempat bertemu dengan korban di lokasi kejadian dengan kondisi terjatuh, setelah itu diberi pertolongan dan korban menceritakan kalau habis mengkonsumsi minuman keras, kemudian korban istirahat di Lokasi,” kata Ghalih, Selasa 14 September 2021.
Sementara dari keterangan Yanto, Kaling RT 8 Kelurahan Ketapang bahwa korban memang tinggal di Kelurahan Ketapang, tetapi korban tidak memiliki rumah dan keluarga di Kelurahan Ketapang.
Dari hasi olah tempat kejadian, lanjut Ghalih Unit Identifikasi Polres Bangka Selatan menemukan barang bukti 1 buah dompet coklat di dalam saku celana belakang yang di dalamnya terdapat KTP, kartu berobat RSUD Basel dengan nomor medical record 087224 atas nama Baharudin.
“Bungkus obat warna ungu tua merk wan tong pegal linu, asam urat, nyeri lambung, 1 buah jam tangan warna kuning emas bergambar naga yang terpakai, uang Rp 62 ribu, Hp Samsung warna putih, sepatu hitam dan topi warna biru dongker diatas kapal,” terang Ghalih.
Sementara dari hasil identifikasi mayat ditemukan dalam keadaan terbaring menggunakan masker biru jaket rompi hijau, baju kaos kerah warna abu abu, kaos dalam putih, celana panjang hitam, celana dalam pendek warna hitam, ditemukan bekas muntahan di mulut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan visum di RSUD Basel, ditemukan benjolan pada kepala dan luka lecet di punggung akibat benturan benda tumpul. Sementara belum dapat ditentukan sebab kematian karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi),” ungkap dia. (Pra)