PANGKALPINANG, LASPELA – Bertambahnya Alfamart dan Indomaret di Kota Pangkalpinang diakui Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) sekarang memang harus dikontrol.
Molen menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang memilih untuk menunda atau mem-pending Alfamart dan Indomaret yang baru. Kebijakan sementara itu diambil, diakui Molen setelah dirinya mendapatkan masukan dari salah satu tokoh agama yakni ustaz Hendy Kurnia, yang mengusulkan agar Alfamart dan Indomaret dibatasi.
“Saya terima kasih kepada kawan-kawan yang telah memberikan masukan, terlebih ustaz Hendy. Kita kadang tidak bisa menolak, kadang-kadang ini keinginan masyarakat. Padahal syarat-syaratnya juga sudah susah, tapi semua memenuhi syarat kami mau menolak tapi bagaimana karena ini keinginan masyarakat,” ujarnya
“Jadi untuk sekarang Alfamart dan Indomaret kita pending dulu, bukan distop tapi kita pending, ” katanya.
Sementara itu, ketika ditanya Media Laskar Pelangi tentang pengaruh penundaan perizinan berdirinya Alfamart dan Indomaret bagi investasi di Kota Pangkalpinang, Molen menuturkan akan disikapi dengan bijak walaupun setiap perubahan kebijakan akan ada pro dan kontra.
“Memang dengan perubahan akan ada pro dan kontra, namun kami sebagai pemerintah harus menjaga bagaimana ini tidak menjadi kontra. Untuk itu, saya rasa Alfamart dan Indomaret cukup dulu. Mungkin beberapa tahun kemudian diperlukan,” ungkapnya.
“Maka akan kita evaluasi lagi sesuai dengan kebutuhan kita. Sementara Alfamart dan Indomaret yang saat ini sedang on progres itu lanjut saja, setelah itu tidak lagi,” katanya. (dnd)